Meskipun sudah diketahui umum penguasa-penguasa Arab merupakan pelayan setia Barat , sikap penguasa Arab yang mendukung rezim pembantai militer Mesir, semakin memperjelas pengkhianatan mereka terhadap umat.
Pelayan-pelayan penjajah Barat inipun menggunakan bahasa-bahasa yang sama dengan tuan besar mereka, menuduh umat Islam teroris dan pengobar kebencian dan penghasut.
Alih-alih bersimpati dengan ribuan korban pembantaian, Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz malah mendukung pemerintahan Mesir dalam perang “melawan terorisme,” .
Dia juga mengatakan mengatakan stabilitas Mesir sedang ditargetkan oleh para “pembenci.” Dia memperingatkan bahwa siapa pun yang mencampuri urusan dalam negeri Mesir adalah “Penghasut.”
Hal yang sama ditunjukkan Pemerintahan Raja Yordania dan Emir Uni Emirat Arab juga memuji dukungan Raja Abdullah untuk pemerintah Mesir yang dibentuk militer.
Pengkhianatan penguasa-penguasa Arab ini, akan mempercepat kejatuhan mereka. Sebagaimana yang dikabarkan oleh Rosulullah SAW tentang keberadan penguasa-penguasa diktator (mulkan jabriyah).
Mereka ini akan dicabut kekuasaan oleh Allah SWT , menghinakan mereka, dan mengganti mereka dengan para Kholifah yang akan menerapkan sistem Khilafah ‘ala minhajinnubuwah. (AF)
mereka, penguasa2 boneka tahu akan tiba ajal di suatu waktu, tapi mrk telah dibodohi setan2 penipu, kursi harta dunia seolah abadi dianggapnya, sementara Syariat mulia warisan RasulNya dimusuhinya … para penguasa celaka