Sekitar 200-an massa yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumatera Utara, menggelar aksi unjuk rasa mengutuk pembantaian militer Mesir terhadap rakyat Mesir di Jalan Gatot Subroto Bundaran SIB Medan, hari ini.
Dalam aksinya, pengunjukrasa menilai tindakan yang dilakukan militer Mesir terhadap rakyat Mesir yang sudah menewaskan warga Mesir mencapai ratusan dan ribuan warga luka-luka dinilai tidak layak dilakukan oleh pihak militer yang seharusnya melindungi.
Salah satu koordinator aksi, Abi Jahrin mengatakan pihaknya juga mengutuk keras sikap hipoktit negara-negara barat seperti AS. Bahkan, AS yang selalu menyerukan demokrasi tetapi di sisi lain AS mendukung tindakan militer Mesir yang menggulingkan Presiden Mursi yang telah dipilih secara demokrasi.
“AS selalu menyerukan HAM, tapi tidak telihat sama sekali dalam tindakan brutal Mesir yang membantai ribuan rakyat Mesir. AS terlihat membiarkan pembantaian, bahkan mendukung secara diam-diam,” tambahnya.
Aksi yang dimulai sejak pukul 10.00 Wib terus menyerukan kepada umat Islam di seluruh dunia untuk mengutuk tindakan brutal militer Mesir dan ikut berjuang bersama-sama dengan tegaknya kembali syariah dan khilafah.
Hingga berita ini diterbitkan para pengunjukrasa terus menyampaikan orasinya di depan Bundaran SIB secara bergantian. (waspada.co.id, 21/8/2013)