Kata-kata dari Syeikh Mustafa Abdul Majid (generasi pertama syabab Hizbut Tahrir) sebelum berpulang ke Rahmatullah.
Kantor Media Hizbut Tahrir di Yordania mengumumkan wafatnya Sheikh Mustafa Abdul Majid yang meninggal pada hari Rabu tanggal 21 Agustus 2013 dan di usianya 80 tahun telah menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam ketaatan Allah SWT dan mengemban Dakwah untuk penegakan kembali Khilafah Islam.
Sheikh Mustafa Abdul Majid merupakan generasi pertama HT yang bergabung pada sejak tahun 1954. Dalam pesannya Sheikh Mustafa mengatakan dirinya akan tetap bersama Hizbut Tahrir, bersama menegakkan Khilafah.
Beliau tetap sabar dan tabah mencari keridhaan Allah SWT meskipun bahaya dari diktator sering ia temui di jalan dakwah. Kami meminta kepada Allah untuk memberikan kesabaran bagi keluarga dan saudara-saudaranya di Hizbut Tahrir dan semoga Allah memberinya kebun luas di Jannah bersama para nabi, dan para syuhada.
Bismillahirrahmanirrahim
Adalah suatu hal yang lumrah jika berbicara mengenai kehidupan seseorang
dan apa yang telah dia lakukan adalah dengan menyebutkan namanya
dan menyebutkan tabiat dari tindakannya, dan menyebutkan tanggal kelahirannya
dan menyebutkan alasan baginya untuk memulai mengemban dakwah.
Nama saya adalah Mustafaa Abdul Majeed Mustafa Ash-Shaa’ir
dari Baitik Saaimin Qadaa Al-Quds, saya mulai mengemban dakwah pada tahun 1954
Saya menjadi anggota HT setahun setelah saya mengambil qasam pada tahun 1955
sehingga saya menjadi anggota Hizbut Tahrir.
Dan hal ini memberikan saya kemuliaan dan hingga sekarang saya masih mengemban
dakwah dan saya akan terus melakukannya sepanjang Hizb belum mencapai
tujuannya dengan berdirinya Negara Khilafah, sehingga Negara Islam berdiri.
Lalu, ketika Negara Khilafah Islam berdiri, permasalahan dakwah akan jatuh ke tangan
Khalifah dan bukan ke tangan individu. Dialah yang akan membuat rencana
untuk menyebarkan Islam dan menyebarkan dakwah dan untuk menyebarkan Islam
melalui jihad di jalan Allah.
Dan Insya Allah, jika kita masih hidup kita akan melayani dan membantu Hizb
dan bekerja untuk membantunya mencapai tujuan-tujuannya atas apa yang sudah
direncanakan bagi kita di bawah naungan Khilafah Rasyidah.
Dan kita memohon kepada Allah untuk menolong Khilafah Islam dalam mengemban
Dakwah Islam ke seluruh dunia dan untuk membawa rahmat kepada dunia Islam
sebagaimana yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW, “Dan, akan ada Khilafah yang
berjalan di jalan Kenabian,”yang berarti bahwa Khilafah yang berjalan di
jalan Kenabian adalah Khilafah yang akan membawa kebaikan kepada manusia
dan ini bukan berarti bahwa mayoritas manusia menjadi muslim melainkan
bahwa mereka hidup di bawah naungan Negara Khilafah.