Road Show Media Internasional “Tolak Miss World 2013”

HTI Press. Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia road show ke berbagai media internasional, Selasa 27/8/2013 di gedung Deutch Bank, Jakarta Pusat untuk menyampaikan Press Release penolakan rencana penyelenggaraan Miss World 2013 September mendatang.

“Membiarkan berlangsungnya acara ini berarti melegalkan penjualan tubuh wanita,” tegas Jubir Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia, Iffah ‘Ainur Rochmah, S.Pd., kepada jurnalis dan kontributor Australian Broadcasting Corporation (ABC) Ake Prihantari dan George Roberts.

Alasan penolakan ini sangatlah jelas, yaitu perempuan dieksploitasi demi keuntungan bisnis fashion, kosmetik, dan media. “BBB bukanlah  Brain, Behaviour, and Beauty with purpose tapi Body, Body, and body,” jelas Iffah.

Mayoritas masyarakat Indonesia sebenarnya menolak ajang ini diselenggarakan. Terdapat tidak kurang dari 100 ormas baik muslim maupun non muslim di Indonesia yang tidak setuju kontes kecantikan Miss World 2013. “ Kurang lebih 100 ormas muslim dan non muslim yang concern terhadap generasi menolak acara ini terselenggara. Jika pemerintah memberikan izin, akan terjadi kerusakan moral yang lebih parah pada generasi kita,” tandasnya.

Kontes-kontes kecantikan seperti Miss World memang biasa diselenggarakan di Barat, karena mereka mengusung kebebasan dari sistem kapitalisme yang mendasarinya. Namun, masyarakat dunia pun dapat melihat bagaimana sistem rusak ini telah menghancurkan generasi mereka ke lembah hitam dengan seks bebas, aborsi, kriminalitas, dll.

Iffah menambahkan bahwa Islam sangat memuliakan perempuan dengan menilai perempuan dari ketakwaan dan kontribusinya untuk masyarakat, bukan dengan kecantikan ataupun nilai materi yang lainnya.

Jubir MHTI beserta 4 anggota tim Media MHTI (Septa Anitawati, S.IP. Rina Rahmalia, S.Pd. Tri Shinta, S. Far., Kiki Zakiah, S. Kom.) mendatangi kantor Al Jazeera, Australian Press, Associated Press, Bloomberg, dan Asian News.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*