Liqo’ Syawal 1434 H Keluarga Besar HTI DPD Jember Bersama Ulama

HTI Press. Hizbut Tahrir Indonesia DPD Jember mengadakan Liqo’ Syawal 1434 H Keluarga Besar Hizbut Tahrir Indonesia pada hari Ahad, 1 September 2013 di Pondok Pesantren Nurul ‘Ulum Wirowongso-Ajung, Jember. Liqo’ Syawal kali ini mengusung tema “Peran Ulama dalam Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah” dan dihadiri sekitar 300 ulama, asatid dan jamaah yang memenuhi halaman masjid Pondok Pesantren Nurul ‘Ulum.

Kalimatul Hikmah yang disampaikan oleh Ust. Abdurrahman Sholeh (Ketua HTI DD Jember), dan menghadirkan beberapa ulama sebagai Narasumber antara lain : Ustadz Syamsuddin Ramadhan (DPP HTI), Ustadz Harun Musa (Ketua HTI DPD Jawa Timur) dan Ustadz Abdurrahman Sholeh (Ketua HTI DPD Jember). Pada liqo’ Syawal kali ini juga mendatangkan ulama’ jember untuk memberikan testimoninya, antara lain: Ustadz Izzat, ustadz Abdul Kholid, dan Ustadz Rofi’uddin.

Di awal forum diskusi, Ustadz Syamsuddin Ramadhan menyampaikan capaian dakwah Hizbut Tahrir Indonesia dalam satu tahun terakhir dan pengantar diskusi yang terkait dengan tariqoh untuk menegakkan Khilafah, serta untuk mempercepat tegaknya di muka bumi. Terkait dengan cara menegakkannya, beliau juga menegaskan bahwa semua perkara yang ada di dunia ini sudah ada aturannya dan tidak usah mengambil selain dari Islam.

Dalam testimoninya Ustadz Izzat menyampaikan harapan semoga tidak ada lagi fitnah diantara kelompok umat Islam.  Ustadz Abdul Kholid menyampaikan kebersamaannnya dalam aktifitas dakwahnya bersama Hizbut Tahrir meski ada fitnah yang mengancamnya, bahkan orang yang memfitnah sekarang berada dibarisan yang sama dengan Hizbut Tahrir. Ustadz Rofi’uddin menyampaikan kepada semuanya mengajak untuk bersatu dalam memperjuangkan penegakkan syariah dan khilafah.

Pada liqo’ syawal 1434 H ini dikemas berbeda dengan liqo’ syawwal yang sebelumnya, yaitu terdapat sesi tanya jawab dengan peserta. Peserta pun semangat untuk bertanya. yang bertanya ialah Ustadz Abdul Karim yang menanyakan tentang penegakan Khilafah yang harus disegerakan. Kenapa harus mengulur-ulur waktu? Tinggal tegakkan saja di Jakarta, pungkasnya yang semakin memanaskan forum. []MohamadNusur/MI Jember

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*