HTI Press, Bandung. Di tengah aksi damai yang diselenggarakan untuk membatalkan kontes Miss World di halaman Kantor Gubernur Jawa Barat yang akrab disebut Gedung Sate, Kota Bandung (4/9), massa aksi mengutus delegasi yang dipimpin oleh Ust. Muhammad Ryan, M.Ag. (Ketua DPD I HTI Jabar) untuk melakukan audiensi dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Namun, Gubernur yang diharapkan ternyata tidak berada di tempat. Humas Kantor Gubernur Jawa Barat, Rudi Gandakusumah menyatakan bahwa Gubernur sedang di luar kota. “Saya mewakili pak Gubernur, memohon maaf, karena Beliau hari ini tidak di tempat. Beliau sedang menuju Garut”.
Ust. Muhammad Ryan, selaku pimpinan delegasipun menyampaikan pesannya pada Rudi untuk mendesak Gubernur bersikap tegas menolak Miss World. “Tolong sampaikan agar pak Gubernur tegas menolak Miss World” katanya.
Namun Rudi, mewakili Gubernur mengaku, bahwa pihaknya tak punya wewenang untuk menolak Miss World. “Pesan dan permohonan anda kami terima. Namun kami tak punya kapasitas untuk menolak Miss World. Kami sebagai bagian dari pemerintah, bergantung dengan keputusan Pemerintah Pusat”
Menanggapi hal tersebut, Ust. Ryan kecewa, karena baginya pernyataan Gubernur sangat penting dan bisa mempengaruhi batal atau tidaknya Miss World. “Pak, Bupati Bogor saja bisa tegas menolak Miss World. Masa Gubernur gak bisa?” Ia kemudian menambahkan, “Mestinya sikap Gubernur Jabar terhadap kontes Miss World ini berbeda dengan sikap Gubernur Bali yang memang jelas jelas berbeda” ujarnya.
Sekali lagi, menanggapi itu, Rudi tetap tak bisa menyatakan sikap tegas pihaknya untuk menolak Miss World. “Kami terima aspirasi Anda. Nanti saya sampaikan” []FA