HTI Press, Makassar. Kamis (5/9) massa HTI Sulsel sejak pagi telah berkumpul di depan Gedung DPRD TK I Sulsel dalam agenda aksi penolakan Miss World yang rencananya berlangsung di Indonesia. HTI Sulsel menegaskan sikap penolakan terhadap penyelenggaraan Miss World tersebut dan menuntut sesegera mungkin pembatalan acara tersebut. Tuntutan tersebut disampaikan langsung di hadapan anggota legislatif di ruang Aspirasi DPRD TK I Sulsel.
Dalam kesempatan tersebut, Ust Kemal Idris (DPD I Sulsel) menyampaikan beberapa alasan mengapa penyelenggaraan Miss World harus di tolak. Pertama, Karena ajang ini bertentangan dengan syariat Islam, Kedua karena bentuk eksploitasi perempuan, Ketiga karena bermotif ekonomi yang menguntungkan para kapitalis saja, dan Keempat ini bentuk liberalisasi budaya.
Lebih lanjut beliau menyampaikan, penyelenggaraan Miss World ini di Indonesia menjadi hal yang buruk sebagai negeri dengan penduduk muslim terbesar, sebagaimana fakta yang ada, penyelenggaraannya di Indonesia malah mengundang beberapa perwakilan perempuan dari negeri-negeri muslim lainnya. Sebagai contoh dari Brunei Darussalam yang sebelumnya belum pernah mengirimkan peserta, kali ini menjadi pertama kalinya di Indonesia.
Selain dari massa HTI Sulsel, hadir pula perwakilan beberapa ormas Islam lainnya diantaranya dari FUI, Hidayatullah dan beberapa perwakilan pesantren. Walaupun tanpa pengawalan ketat dari aparat, aksi tetap berjalan tertib hingga akhir. [] MI Sulsel