HTI Press, Bima. Sejumlah anggota dan simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia Bima menggelar aksi Tolak Miss World. pada hari selasa, 10 September 2013 di Lingkar Lampu Merah Gunung Dua Kota Bima. aksi Juga membentangkan tanda tangan dukungan terhadap HTI Bima dari tokoh dan ormas kota Bima untuk menolak kontes Miss World yang sedang di Bali. Salah satu orator yakni Ust. Arismansyah mengatakan bahwa Miss World ini adalah bentuk penjajahan terhadap budaya. Dan Syariat Islam. Ketua DPD II Kota Bima mengatakan bahwa pangkal diadakannya kontes-kontes ini adalah sekulerisme. Penguasa sesungguhnya dalam sistem demokrasi adalah para pemilik modal, semacam Hari Tanoe sudibyo.[]