“Miss World: Eksploitasi Perempuan, Penghinaan Terhadap Islam”
HTI Press. Kendari, 08 September 2013 DPD 1 Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Sulawesi Tenggara mengadakan Dialog Interaktif dengan tema “Miss World: Eksploitasi Perempuan, Penghinaan Terhadap Islam”. Acara ini dibuka dengan Pembacaan ayat suci Al-Qur’an, yang kemudian diikuti dengan penayangan video tentang sejarah “Miss World”. Lebih dari 300 peserta yang berasal dari berbagai kalangan ikut berpartisipasi didalamnya, mulai dari kalangan tokoh, ibu-ibu majelis ta’lim, mahasiswa, hingga para pelajar. Hasriani Amin, S.Sos, M.Si (dosen Fisip Universitas Halu Oleo) memaparkan bahwa “Miss World sejatinya hanyalah kontes kecantikan dan pamer aurat, sebab prinsip 3B (Beauty, Brain, dan Behaviour) yang digembar gemborkan hanyalah menjadi pembodohan ummat, karena yang tampak adalah kecantikan fisiknya yang menjadi penilaian utama, dan dengan adanya puluhan designer, baik dari Indonesia maupun dari luar negeri membuktikan bahwa tubuh wanita dijadikan tempat promosi produk yang mereka design, sehingga jadilah Miss World sebagai kontes eksploitasi tubuh perempuan”.
Pemateri kedua Jumartin Gerung, S.Si, M.Kes (DPD II MHTI Sultra) menambahkan “Tubuh wanita itu bukan untuk di ekspolitasi, sebab Allah sudah memberikan petunjuk-Nya bahwa tubuh seorang muslimah mulai dari ujung rambut hingga kakinya (kecuali telapak tangan dan wajah) adalah aurat yang wajib untuk ditutupi (QS. Al-Ahzab:59 & QS.An-Nur:31), dengan begitu sungguh seorang muslimah akan lebih terlindungi, maka Miss World ini merupakan ajang penghinaan Islam yang pada hakikatnya bahwa Islam lah yang memuliakan perempuan dengan melindungi auratnya”. Beberapa peserta juga mengajukan pertanyaan, dan setelah dialog selesai Nur Wahidah, S.Si sebagai Host memberikan kesimpulan dalam dialog interaktif ini, mengatakan “Miss World sangat bertentangan dengan Islam, maka Kita sebagai ummat muslim Wajib menolak!”, yang kemudian dilanjutkan oleh Siti Suraidah Ad Datu, S.Ag (DPD 1 MHTI Sultra) membacakan pernyataan sikap Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia. Acara ini diakhiri dengan pembubuhan tanda tangan pada spanduk “Pernyataan Sikap Bersama, Tolak Penyelenggaraan Miss World 2013: Kapitalisasi Tubuh Perempuan, Penghinaan Terhadap Ummat Islam” dari berbagai perwakilan setiap kalangan yang hadir.