HTI Press, Pasuruan. Ratusan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD 2 Pasuruan Jawa Timur melakukan unjuk rasa, Sabtu (12/9) sore hari waktu setempat. Untuk menolak Miss World yang diadakan di Bali, mereka melakukan unjuk rasa di alun-alun Bangil.
Aksi mereka menggunakan pengeras suara dan melakukan orasi “Hentikan miss world, kemaksiatan berlindung di balik budaya, Miss World adalah perempuan yang dieksploitasi“ mereka juga mengunakan alat peraga dari kertas karton oranye yang bertuliskan “Miss World sama dengan liberalisasi budaya, Hary Tanoe dan MNC group agen budaya kafir “
Mereka juga membawa sepanduk yang panjangnya 60 meter dan bertuliskan “Tolak Miss World“ mereka menyebarkan selebaran yang bertema “Kontes Miss World, wajib ditolak!!, tolak penyelengaraan Miss World 2013 di Indonesia “ mereka menilai bahwa Miss World merupakan suatu penjajah umat Islam yang dilegalkan.
Syamsudin mengatakan dengan diadakan Miss World di Bali yang dilaksanakan tanggal 4-15 September ini sangat bertentangan dengan Islam, bukan masalah bikini dan kain Bali saja namun mereka juga dieksploitasi.
Syamsudin juga menambahkan Miss World merupakan ajang kemaksiatan yang menyerang Islam, dalam ajaran Islam, perempuan dimuliakan harus dijaga kehormatannya, pungkasnya [] MI Pasuruan