Segala kemuliaan adalah milik-Nya dan di TanganNya segala hal berada, Dia-lah yang membawa kehidupan dan membawa kematian. Inna Lillahi wa Inna Ilahi Raji’un !
Bi’idhnillah, seorang syuhada telah wafat pada usia 45 tahun, bernama Manga Aliyevo Banji Nizumino. Kami mencatatnya sedemikian rupa sebagai seorang yang layak mendapat pujian kepada Allah. Beliau menjadi seorang syuhada di salah satu penjara penguasa tiran dan kriminal Tajikistan.
Banji bergabung dengan Hizbut Tahrir Uzbekistan pada tahun 1997. Beliau telah aktif dalam mengemban dakwah di Uzbekistan dengan semangat yang tinggi, dan merupakan contoh dari seorang yang penuh ketulusan dan aktivitas. Karena kejaran pasukan keamanan Uzbekistan, beliau terpaksa pindah ke Tajikistan pada tahun 1999, di mana disana beliau melanjutkan aktivitasnya dalam mengemban Dakwah Islam.
Pada bulan Agustus 2003, beliau ditangkap oleh dinas keamanan Tajik dan mnedapak siksaan yang hebat, yang menyebabkan luka-luka serius dan patah tulang di kepala dan gegar otak, sehingga sebagai akibat dari siksaan brutal itu, beliau menjadi cacat. Meskipun kondisinya kritis, beliau masih dijatuhi hukuman 13 tahun penjara oleh hakim yang telah menjual hati nuraninya kepada penguasa.
Pada hari Senin tanggal 3 Dzul Qi’ddah 1434 H, bertepatan dengan 9 September 2013, ketika kami menerima berita wafatnya bertemu dengan Syahabat Terbaik sebagai seorang syuhada Bi’idhnillah, keluarganya mencoba untuk melihat tubuhnya pada komisi medis untuk membuktikan bahwa kematiannya disebabkan karena siksaan dan untuk mendokumentasikan keadaannya.
Kami memohon kepada Allah SWT untuk mengampuni dosa-dosanya ikhwan kita Banji dan menempatkannya dalam ketulusan pertemanan yang amat berharga bersama Nabi tercinta Muhammad SAW. Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga dan kerabatnya, memohon Allah agar memberikan kesabaran bagi, ketabahan dan penghiburan yang baik bagi mereka.
Adapun kepada tiran Tajikistan Rahmun dan para pembantunya, kami berjanji kepada mereka atas apa yang Allah SWT telah janjikan kepada mereka dengan siksaan yang menyakitkan di dalam firman Allah SWT:
إِنَّ الَّذِينَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ
“Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, Maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.”
(QS Al-Buruj, 85:10)
Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir
Sabtu, 8 Dzul Qi’ddah 1434 H
14-09-2013
Edaran No: 1434 AH / 88