Tokoh Muslimah Kabupaten Tegal Menolak Kontes Miss World 2013
HTI Press. Muslimah Hizbut Tahrir wilayah DPD II Kab. Tegal menyelenggarakan acara Temu Tokoh pada tanggal 7 September 2013. Acara tersebut dilaksanakan di Rumah makan Media Bambu Slawi, Kab. Tegal. Acara yang bertema, ‘Raih kemenangan Hakiki, Wujudkan Muslimah Bermartabat dengan Syariah” menghadirkan Ustadzah Erlina YD, S. Hut dari MHTI Tegal sebagai narasumber dan dihadiri sekitar 30 tokoh dari berbagai elemen seperti mubalighah, pengurus PKK, caleg, guru, dan pegawai instansi pemerintah.
Narasumber menyampaikan seorang muslimah harus meraih ketakwaan yang hakiki sesuai yang diperintahkan oleh Allah SWT seperti tercantum dalam QS Al Hujurat:13. Tapi kondisi kapitalistik saat ini dimana martabat dan kemuliaan perempuan diukur dari wajah dan kemolekan tubuh, yang berarti dinilai dari materi semata. Perempuan hanya sebagai mesin pencetak uang. Ide ini terus digulirkan melalui ajang kontes kecantikan. Diantara kontes kecantikan tersebut adalah diadakannya kontes Miss World 2013 di Indonesia. Setidaknya ada tujuh alas an menolak ajang Miss World itu, seperti dinilai kapitalisasi perempuan, dusta konsep 3 B (kecerdasan, kecantikan dan keperibadian) konsep membohongi publik Indonesia, kampanye liberalisasi budaya, eksploitasi ekonomi terselubung, berkedok pariwisata, ajang arus penyesatan dan membawa Negara tunduk pada korporasi.
Selain itu Narasumber juga dalam paparannya menyatakan bahwa ajang kontes-kontes semacam itu tidak lebih merupakan kontes pencarian perempuan tercantik fisiknya untuk dieksploitasi demi mendongkrak pendapatan industri fashion, kosmetik dan rating media. Karena criteria penilaian berupa konsep Beauty with Purpose, juga 3B (Beauty, Brain and Behaviour) hanyalah kedok bagi legalisasi eksploitasi tubuh perempuan.
Para peserta sangat antusias ketika mendengarkan paparan yang diberikan oleh narasumber dan menyatakan ketidaksetujuannya atas diselenggarakannya Miss World yang akan dilaksanakan di Bali. Dan mereka pun bersedia untuk turut serta bersama Muslimah Hizbut Tahrir untuk melakukan aksi penolakan terhadap acara tersebut dengan aksi nyata memberikan dukungan berupa tanda tangan sebagai pernyataan TOLAK MISS WORLD.