Juru bicara militer Mesir mengungkapkan tentang bantuan Amerika Serikat terhadap tentara Mesir dalam operasi penghancuran terowongan.
Kolonel Ahmad Muhammad Ali, dalam sebuah wawancara dengan Channel “Alarabiya” mengatakan: “Amerika Serikat membantu kami dengan sebuah perangkat untuk mendeteksi terowongan seperti ini di masa lalu, dan terus kami gunakan sampai sekarang.”
Ia menambahkan bahwa komunikasi antara kedua belah pihak hampir setiap hari, dan hubungan kerja sama militer antara kementrian pertahanan Mesir dan Amerika merupakan hubungan strategi dalam sejarah yang panjang. Semua itu adalah karena pentingnya peran strategis Mesir sebagai negara poros di kawasan Timur Tengah, dan sebagai negara dengan kekuatan militer terbesar.
Juru bicara militer Mesir itu juga mengakui adanya koordinasi dengan entitas Zionis yang dibuat melalui perjanjian keamanan antara kedua negara. Dalam hal ini, ia berkata: “Tidak ada dua negara yang bertetangga, dimana di antara keduanya tidak ada koordinasi untuk melindungi keamanan perbatasan antara keduanya. Sebab jika tidak, maka yang terjadi tidak hanya ancaman bagi Mesir, tapi bagi seluruh kawasan Timur Tengah.” (islammemo.cc, 23/9/2013).