Remaja Muslimah Bengkulu Tolak Miss World
HTI Press. Divisi sekolah MHTI Bengkulu pada hari Ahad 22 September 2013 menyelenggarakan Diskusi Interaktif Remaja (DIARI) Muslimah bertempat di Masjid Baiturrahim (simpang lima) kota Bengkulu. Dihadiri oleh kurang lebih 20 pelajar kota Bengkulu, acara Diari Muslimah ini mengambil tema “Inner Beauty, Pesona Kecantikan Muslimah Sejati”.
Dengan dipandu oleh moderator ukhti Reni, pembicara pertama (ukhti Yuliana TA, Amd) menyampaikan tentang “Beauty, brain and behaviuor..benerr gak sih…?” Disampaikan bahwa cantik adalah dambaan bagi setiap wanita. Tampil cantik dan mempesona. Namun ironinya, saat ini kecantikan berkiblat pada Barat. Definisi cantik yang berbeda antara satu tempat dengan yang lain, misalnya wanita Thailad dikatakan cantik apabila mempunyai leher panjang dengan banyak gelang leher. Sehingga kembali lagi bahwa wanita dikatakan cantik apabila memiliki kecantikan dan menarik secara fisik. Maka tak ayal, para wanita akan berlomba-lomba ingin dinilai cantik lahiriah dan akan melakukan segala hal bahkan sampai berani melanggar hukum Allah SWT. Mulai buka aurat, tabaruuj, bahkan sampai rela operasi plastik demi dikatakan cantik dan menarik secara fisik. Barat pun senantiasa mempropagandakan kecantikan fisik ini. Penyelengaraan kontes kecantikan semakin menjamur, untuk memperoleh keuntungan yang melangit. Agendanya pun semakin tampak jelas, bahwa Barat telah menganggap wanita hanya bernilai seperti barang. Sungguh tak ada kemuliaan didalamnya. Maka, sebagai ajang propaganda Barat, kontes Miss World yang diselenggarakan harus senantiasa ditolak.
Pembicara kedua menyampaikan bahwa cantik adalah fitrah. Namun Allah SWT tidak akan menilai seorang hamba-Nya berdasarkan kecantikan fisiknya. Namun ketakawaannyalah yang membuat seorang muslimah bernilai dihadapan Allah swt. Terbukti bahwa Islam sangat memuliakan dan melindungi wanita. So, untuk menjadi sosok muslimah yang bertakwa..terlebih dahulu muslimah harus memiliki kepribadian Islami. Dan ini akan terwujud dengan semakin memperdalam pemahaman dengan mengkaji Islam.
Peserta sangat antusias mengikuti acara sampai selesai. Diakhir acara, dibacakan pernyataan sikap MHTI terkait penolakan MW oleh ustadzah Indah KS, SP (Ketua DPD I MHTI Bengkulu). Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan penolakan kontes Miss World oleh remaja muslimah Bengkulu.