Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Para pecinta teknologi ingin mendapatkan telpon selular Apple iPhone 5s yang baru bulan depan dan tentu saja Apple juga merasakan hal yang sama. Hal ini dikarenakan fakta bahwa model terbaru IPhone ini dilengkapi dengan teknologi pengenalan sidik jari (fingerprint) sebagai fitur keamanan tambahan. Privasi ini telah menjadi perhatian utama oleh masyarakat teknologi yang mendominasi saat ini.
Para individu yang mengikuti perkembangan semua gadget terbaru juga mengalami risiko terkena bug yang belum terselesaikan yang bisa meninggalkan para pengguna untuk membuka keamanan pribadi mereka. Juru bicara resmi Apple telah mempertahankan sikapnya yang samar-samar atas potensi berbagi data sidik jari para penggunanya dengan NSA. Untungnya, setelah berjam-jam menelpon saya akhirnya bisa berbicara dengan seorang karyawan Apple yang bisa menjawab beberapa pertanyaan saya. “Memang, databasenya akan digabung. Seluruh ide ‘scan jari’ ini berasal dari seseorang di Pemerintah kita.
Mereka tidak berharap untuk diungkap namanya oleh Snowden, seperti yang anda tahu, ” kata Tim Richardson, Distrik Manager Apple Amerika Utara bagian marketing. Dia lalu menjelaskan bahwa NSA dan FBI telah menyusun database khusus selama lebih dari satu tahun yang sekarang digunakan bersama dengan teknologi baru Apple. Sidik jari dari seluruh negara. Kasus-kasus yang dibekukan. Buronan hukum. Orang-orang hilang. [Sumber: National Report]
