HTI Press, Palangkaraya. Hening pagi terasa lain saat Kumandang takbir, tahmid dan tahlil yang berkumandang di pagi ini 15 Oktober 2013 bertepatan dengan 10 Dzulhijah 1434H menandakan bahwa hari ini ialah hari yang sangat bersejarah bagi umat islam, di mana kita diajarkan sebuah pengorbanan yang tiada tara serta ibadah haji.
DPD II HTI Kota Palangka Raya menggelar sholat Idul Adha yang bertempat di halaman SMK Karsa Mulya Palangka Raya, sholat ied yang dimulai pukul 06.30 ini dihadiri sekitar 500 orang baik anggota HTI dan juga warga sekitar.
Sebuah dilema yang amat berat dirasakan nabi ibrahim antara ketaatan kepada ALLAH SWT dan kasih sayang pada anaknya, ketika beliau mendapat perintah agar menyembelih anaknya. Bagi nabi ibrahim, Ismail adalah buah hati, harapan dan kecintaannya yang telah amat lama didambakan.
Namun Nabi Ibrahim mengutamakan kecintaan dan ketaatannya yang amat tinggi kepada ALLAH SWT, Ismail pun meneguhkan serta meyakinkan ayahandanya agar menjalankan apa yang telah ALLAH SWT perintahkan dengan berkata : “Wahai ayahanda, lakukanlah apa yang diperintahkan kepadamu, Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar” TQS. Ash-Shaffat: 102)
Sebagai khatib ialah Ust. Abdul Khair,SE selaku ketua DPD I Kalimantan Tengah beliau menyampaikan bahwa “Dari kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail seharusnya kita dapat meneladani mereka, tidak hanya dalam pelaksanaan qurban dan ibadah haji saja. Namun juga dalam perjuangan menegakan kembali islam yang kaffah di muka bumi ini dengan menjalankan hukum dan aturan yang telah Allah SWT perintahkan kepada kita dalam Al-Qur’an dan hadits Rasulullah Muhammad SAW”.
Beliau juga menyampaikan “bahwa dalam peringatan hariraya qurban ini kita harus meningkatkan ketaqwaan kita dan pengorbanan demi sebuah perubahan besar dunia menuju khilafah”.
Ada hal yang unik setelah sholat ied selesai, seorang jamaah yang ikut sholat ied bersama HTI menghampiri khatib yang telah menyampaikan khutbah. Beliau adalah H.Asmar yang berprofesi sebagai guru beliau merasa bahwa isi khutbah tadi sangat mencerahkan umat, tidak dapat dibantahkan karena apa yang telah disampaikan sesuai dengan nash dan beliau berharap HTI dapat menjadi partai politik yang resmi. []IBI/MI Palangkaraya