HTI Press, Medan. Semangat untuk mendakwahkan dan menyebarkan syariat Islam ke seluruh umat Islam terus menggelorah. Demi tercapainya tujuan yaitu tegaknya syariat dan khilafah dakwah demi dakwah terus digencarkan oleh HTI. Seperti halnya yang dilakukan oleh HTI Sumut dengan mengadakan Dauroh Syariat Islam yang mengetengahkan tema “Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah”.
Acara yang diadakan pada Minggu (20/10/2013) bertempat di Masjid Agung Kaban Jahe, Tanah Karo Sumut yang merupakan satu-satunya masjid terbesar di Kabupaten Tanah Karo. Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB dihadiri oleh beberapa tokoh dari Badan Kenaziran Masjid (BKM) setempat.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ust. Pandapotan, SE dan dilanjutkan oleh materi yang disampaikan oleh dua pemateri yang tidak asing lagi yaitu Ust. Azwir Ibnu Aziz dan Ust. Yusran Ramli.
Meski diawal acara disambut dengan cuaca hujan, namun tak mengurangi semangat dan antusias dari peserta yang hadir dalam acara dauroh kali. Terlebih-lebih ketika kedua pemateri menyampaikan materi yang luar biasa kepada para peserta, semangat dan antusias peserta bertambah karena apa yang disampaikan oelh kedua pemateri sangat jarang didengar oleh para pesertaa yang hadir.
Ust. Azwir selaku pemateri pertama memaparkan tentang problematika umat yang terjadi pada saat ini. Dengan lugas Ust. Azwir menyampaikan bagaimana kondisi umat ketika hidup didalam sistem yang rusak yaitu demokrasi. Kepada para peserta Ust. Azwir menyampaikan tujuan hidup dari manusia dengan mentaati peraturan-Nya dan menerepkan aturan Syariat-Nya.
“Allah menciptakan aturan-Nya untuk kita jalankan, maka mari kita terapkan dan kita tinggalkan Demokrasi” tegas Ust. Azwir kepada para peserta.
Ust. Azwir juga menyampaikan mengenai dua gaya hidup yang ada pada kehidupan saat ini yaitu gaya hidup yang Islami dan gaya hidup yang sekulerisasi. Sekaligus beliau mengatakan bahwa sekulerisasi adalah musuh besar dari umat Islam.
“Musuh besar kita adalah sekulerisasi yang telah memisahkan umat dari agama” tambahnya.
Sebelum memasuki pemateri kedua, para peserta disajikan dengan sebuah tayangan visual berupa video mengenai profil Hizbut Tahrir untuk memberikan pengenalan kepada para peserta mengenai Hizbut Tharir. Kemudian dilanjutkan dengan pemateri yang kedua oleh Ust. Yusran Ramli yang menyampaikan mengenai tanggung jawab umat Islam untuk menyampaikan dakwah .
“Berdakwah wajib bagi setiap umat muslim baik individu maupun kelompok” ujar beliau kepada para hadirin.
Tak lupa beliau juga menjelaskan bagaimana metode dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW untuk merubah sistem kehidupan menjadi sistem yang Islam.
“Dakwah yang dilakukan Rasul yaitu dengan pembinaan, berinteraksi dengan masyarakat dan penyerahan kekuasaan” ungkap beliau kembali.
Beliau juga kembali menjelaskan mengenai Hizbut Tahrir untuk menambah pemahaman peserta mengenai Hizbut Tahrir. Hal yang sangat menarik dan tentunya luar biasa adalah setelah usai acara para peserta diperkenankan untuk berdiskusi. Semangat dan antusias para peserta kembali terbukti dengan respon yang sangat baik sekali dari para peserta pada saat berdiskusi dan mereka mengharapkan kehadiran dari HTI Sumut untuk lebih sering lagi datang ke Tanah Karo. Ini membuktikan bahwa semakin banyak umat yang menginginkan syariat dan khilafah segera tegak. Semoga perjuangan yang dilakukan membuahkan hasil dengan tegaknya Syariat dan Khilafah,[]Yogi/MI HTI Sumut