Training Daiyyah Ideologis
HTI Press. Kediri. “Semangat dan siap mendakwahkan Khilafah di masyarakat!” Itulah komitmen para peserta “Training Daiyah Ideologis” yang diselenggarakan MHTI DPD II Kediri pada Ahad, 29 September 2013 di Ruang UK BEC Pare-Kediri. Acara yang diikuti sekitar 50 peserta dari mubaligoh, ketua MT, pengerak MT dan pimpinan yasinan ini berlangsung serius namun santai.
Acara diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh Ketua DPD II Kediri MHTI ustadzah Nida Zubaidah. Dengan lantang beliau mengatakan bahwa “para mubaligoh dan pengerak MT adalah simpul umat”. Dilanjutkan dengan materi tentang “Islam Aturan Sempurna” yang disampaikan oleh ustadzah Lilatul Mahfuzah, LC, M.Pd. beliau mengatakan “bahwa Islam adalah agama yang sempurna. Oleh karena itu Islam seharusnya tidak hanya dipelajari, tetapi harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari”. Materi yang kedua adalah “Islam dan politik” yang disampaikan oleh ustadzah Yuliati, S.Pd. Beliau mengatakan bahwa politik adalah mengatur atau mengurusi. Jadi, jika Islam diterapkan maka negara harus menjaga umat dengan mengatur dan mengurusi urusan umat. Sesi terakhir adalah materi tentang “Islam dan kewajiban berdakwah” oleh ustadzah Yuliati,S.Pd. Beliau mengajak peserta untuk melakukan amar ma’ruf nahi munkar dan berdakwah secara berjamaah seperti yang diserukan dalam Al Qur’an surat ali-Imron : 104. Peserta dengan antusias mengikuti training dari awal hingga akhir.
Yang paling mengesankan adalah saat simulasi penyampaian materi. Salah satu peserta yaitu ibu Sutiyah dengan semangat menyampaikan tentang bagaimana membentuk akhlaq mulia di depan para peserta yang lain. Beliau mengatakan bahwa mulia dihadapan Allah SWT adalah dengan benar-benar mengemban dakwah. Selama bertemu masyarakat dan tokoh maka yang disampaikan adalah pentingnya penegakan khilafah”. Subhanallah, mekipun beliau sudah nenek-nenek namun semangatnya begitu membara dan tidak kalah dengan semangat para remaja.
Semoga acara yang digelar dalam waktu sehari ini bisa berkontribusi dalam membentuk kesadaran mubalighoh sebagai simpul umat akan pentingnya penerapan syariah Islam dalam naungan Khilafah Islamiyah. Aamiin. []