Training Remaja Muslim Prestatif se-Kota Solok, Sumbar
HTI Press. Solok, Sumbar. Ahad, 27 Oktober 2013 DPD II MHTI SOLOK, mengadakan Training Remaja Muslim Prestatif yang mengundang perwakilan anggota OSIS SMA dan SMP se kota Solok. Training yang bertemakan “Your Life is Your Choice; Menjadi Generasi Pejuang atau Generasi Pecundang?” . Bertempat di aula lantai 2 Mesjid Agung Al-Muhsinin, training di pandu oleh trainer islamic motivator dari MHTI SUMBAR, Fadhilah, S.E, Akt.
Lima belas siswi yang berasal dari perwakilan SMPN 2, SMPN 5, SMAN 2, MAN, MTSn Pandan Ujung kota Solok datang menghadiri training walaupun pagi itu hujan mengguyur kota Solok. Meski panitia hanya mengundang perwakilan siswi dari tiap OSIS, namun tidak menyurutkan niat salah satu guru SMPN 5 untuk hadir mendampingi siswinya. Acara diawali dengan pembacaan puisi dari salah satu siswi SMU 2 Kota Solok yang mampu menghangatkan suasana. Peserta bertambah semangat saat trainer menyampaikan materi yang sangat mudah dipahami oleh peserta mengenai pilihan hidup sukses seorang muslim. Trainer menyampaikan bahwa pilihan hidup sukses seorang muslim adalah beribadah kepada Allah dan setiap aktivitas yang kita lakukan, apapun itu bisa bernilai ibadah asal sesuai dengan tuntunan dari Allah. Agar pilihan hidup sukses tersebut tercapai maka kita harus memiliki roadmap hidup hakiki, menentukan langkah, action dan diakhiri dengan istiqamah.
Trainer tidak hanya menyampaikan materinya tetapi juga mengajak seluruh peserta untuk aktif dalam training. Untuk melihat keseriusan peserta dalam menerapkan ilmu yang didapat dari hasil training maka trainer meminta peserta agar membuat “Mimpi Besar” masing-masing dalam secarik kertas yang itu disaksikan dan akan dikontrol pelaksanaannya oleh kakak-kakak panitia MHTI Solok. Training juga dimeriahkan dengan games, pemberian doorprice, tayangan film dan diakhiri sharing peserta bersama trainer. Peserta dari SMPN 2 menanyakan apa yang harus dilakukan jika dalam mencapai tujuan kita mengalami kegagalan dan telah memilih pilihan hidup yang salah. Pertanyaan berikutnya datang dari salah satu perwakilan dari SMPN 5 yang bertanya mengenai apa itu istiqamah dan bagaimana caranya.
Sebagai pengikat siahturahmi antara panitia dan peserta dilakukan photo bersama sebelum meninggalkan ruangan. Secara keseluruhan kesan dan pesan peserta terhadap training sangat memuaskan dan bermanfaat bagi mereka. “Training ini sangat bermanfaat bagi remaja karena bisa mengarahkan mereka kepada pilihan hidup yang sebenarnya menurut Islam”, ungkap Neneng perwakilan guru dari SMPN 5. Sebagian besar peserta termasuk ibu Neneng pun bersedia untuk diundang kembali dan mengikuti kegiatan rutin yang akan diadakan oleh MHTI kota Solok. []