Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press, Medan. DPD I HTI Sumut menggelar Pawai Tarhib Muharram dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1435 H, Selasa (5/11/2013). Pawai Tarhib dengan Tema “Semangat Hijrah : Semangat Mengubah Dunia Menuju Khilafah” ini diikuti sekitar 1500 aktivis dan simpatisan HTI Sumut.
Dengan titik kumpul di Stadion Teladan Medan, rombongan pawai para aktivis pejuang khilafah ini kemudian bergerak melalui rute Jl. SM Raja – Masjid Raya – Jl Brigjen Katamso – Jl Balai Kota – Jl Guru Patimpus – Bundaran SIB – Jl Gatot Subroto – Jl Sunggal – Jl Setia Budi – Jl Dr Mansyur – Kampus USU – Jl Jamin Ginting – Jl AH Nasution – Asrama Haji – Masuk Jl Brigjen Katamso lagi – lalu finish di Masjid Raya Medan dengan jarak tempuh sejauh 30 Km.
Rombongan pawai menggunakan berbagai kendaraan yang sudah dihiasi seperti mobil pribadi 10 unit, angkot 3 unit, becak motor 8 unit, odong-odong 5 unit, selebihnya banyak yang menggunakan sepeda motor. Tarhib ini banyak mengundang perhatian dari masyarakat pengguna jalan dan warga di sepanjang jalan yang dilalui. Pawai ini juga dimaksudkan untuk mengopinikan kepada masyarakat bahwa Tahun Baru 1435 Hijriyah ini menjadi momentum untuk Hijrah dari Sistem Kapitalis Menuju Khilafah.
Ada yang menarik dalam pawai tarhib ini dimana mobil patroli polisi pun ikut membawa bendera Khilafah. Subhanallah.
Di Masjid Raya, panitia menampilkan sebuah aksi teatrikal yang menggambarkan kejahatan dan penyiksaan yang dilakukan oleh para penguasa dan aparatur negara terhadap rakyat kecil karena sistem kapitalisme. Digambarkan bagaimana penderitaan mahasiswa, petani, buruh dan guru. Sementara para ulama hanya memandangi penderitaan mereka tanpa bisa berbuat apa-apa. Dalam penderitaan itu muncul para pemuda pejuang Khilafah yang berupaya menolong umat dengan dakwah menyadarkan umat yang dalam penderitaan untuk bangkit dan sama-sama memperjuangkan syariah dan khilafah agar penderitaan ini segera berakhir. Dalam aksi treatikal ini juga diperlihatkan bagaimana sistem Islam mengatur kehidupan umat dengan baik.
Setelah aksi teatrikal dilanjutkan dengan orasi yang disampaikan oleh Ustd. Fadli dari DPD II HTI Deli Serdang dan Ustd. Musa Abdul Ghani dari DPD I HTI Sumut. Kedua Orator menyampaikan orasinya kepada para peserta tarhib bahwa sistem kapitalisme demokrasi yang telah merusak tatanan kehidupan harus diganti dengan sistem Islam secara kaffah. Tak lupa kedua orator juga menyampaikan pesan semoga dengan datangnya bulan Muharram 1435 H ini dapat menjadi momentum untuk hijrah dari sistem yang kufur menuju sistem yang diridhai Allah tentunya dengan syariah dan Khilafah. Usai Orasi tarhib ditutup dengan do’a yang dibawakan oleh Ustd. Musdhar Sya’ban [] yogi
