Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press. Bendera putih dan hitam yang diusung puluhan pengendaraan bermotor yang tengah pawai sambut Tahun Baru Islam, menurut Humas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Papua Abu Umar, bukanlah bendera Hizbut Tahrir melainkan bendera Rasulullah yang seharusnya diusung seluruh kaum Muslim termasuk Hizbut Tahrir.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan edukasi kepada warga Muslim yang ada Papua khususnya Kota Jayapura bahwa bendera yang diusung oleh para aktivis Hizbut Tahrir dalam pawai ini adalah bendera Rasulullah SAW, benderanya kaum Muslim,” ungkapnya saat orasi dalam pawai, Selasa (5/11).
Abu Umar pun menegaskan dengan bendera itulah sesungguhnya makna hijrah itu dipertaruhkan oleh kaum Muhajirin kala itu, ketika diperintahkan untuk berhijrah.
Pawai ini cukup menarik perhatian masyarakat yang ada di sepanjang jalan yang menjadi rute pawai. Pawai dimulai dari secretariat HTI Papua yang berada persis di belakang Masjid Al-Hikmah, Tanah Hitam, Kota Abepura, tepat di jalan poros menuju perbatasan RI-PNG dan berakhir di Jayapura.[]Sudin Lasahia/Joy
