Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Pelayangan Nota Protes oleh pemerintah terhadap Kedubes Amerika karena kasus penyadapan menurut Son Hadi hanyalah sekedar kepantasan diplomatik saja. “Pemerintah kita kan ‘jongos’ Amerika, sudah tentu tidak berani memprotes lebih keras kecuali hanya sekedar ‘kepantasan diplomatik’” tegas Juru Bicara Jamaah Ansharu Tauhid tersebut seperti diberitakan Tabloid Media Umat Edisi 115 Jum’at (8-21 Nopember).
Menurutnya, pemerintah seperti itu tidak layak dan pantas memimpin umat. Harus segera diganti dan diubah dengan sistem Islam, agar umat tidak semakin terpuruk dan perlawanan harus segera dimulai.
Sedangkan penyadapan Amerika terhadap Indonesia meskipun Indonesia dianggap sebagai negara sahabat, menurutnya, hal ini menjelaskan bahwa Amerika mengidap paranoid akut akibat hegemoni yang mereka lakukan atas negeri-negeri Islam. “Jelas efek dari hegemoni yang mereka lakukan membangkitkan semangat perlawanan global terhadap Amerika, inilah yang bikin paranoid,” ungkapnya.
Son Hadi pun mengingatkan aktivis Muslim untuk lebih berhati-hati dan waspada. “Namun tidak surut langkah dan tetap istiqamah berjuang menegakkan syariat Islam wa makaru makarralllah wallahu khairul makirin,” pungkasnya.[] Joko Prasetyo
