Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan Jawa Barat menggelar aksi di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (8/11/2013). Mereka meminta pemerintah RI menghapus hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat.
Pantauan koranindonesia, seorang demonstran datang dengan memakai topeng berwajah Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. Dalam topeng itu, Obama tampak memiliki tanduk di kepalanya. Sedangkan di bagian dada, terpasang tulisan ‘penjajah umat’.
Ada juga yang memerankan ‘penguasa khianat’ yang menyeret ‘rakyat melarat’ dengan tali. Itu menyimbolkan adanya penjajahan yang dilakukan penguasa pribumi dan penguasa asing.
Di belakangnya, berbaris belasan orang membawa spanduk berisi tulisan yang mengecam Amerika Serikat seperti. “AS Musuh Negara Perongrong Indonesia’, ‘Kedubes AS = Markas Intelijen AS, Usir!!!’, ‘Selamatkan Indonesia dari Penjajah dengan Khilafah,” begitu bunyi tulisan dalam spanduk itu.
Menurut juru bicara aksi, Rezaldi Harisman, aksi ini buntut adanya penyadapan yang dilakukan Amerika Serikat di Indonesia. Hal itu dinilai sebagai upaya menjajah Indonesia.
Gema Pembebasan menuntut sikap tegas pemerintah Indonesia. “Menuntut pemerintah Indonesia untuk mencabut izin pembangunan gedung Kedubes Amerika Serikat dan menutupnya,” tegas Rezaldi.
Tindakan itu harus dilakukan sebagai bukti pemerintah Indonesia benar-benar menjaga keamanan dan kedaulatan Indonesia.
“Tapi bila tidak dilakukan, maka hal ini jadi bukti bahwa pemerintah telah tunduk pada tekanan negara penjajah,” katanya. (koran-indonesia.com, 8/11/2013)