Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan se-kota Padang gelar aksi damai di depan gedung Balaikota lama Padang, Sabtu 9 November 2013. Aksi ini adalah bentuk protes mereka terhadap tindakan spionase yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Indonesia.
Dalam aksi ini, Gema Pembebasan menyampaikan dua tuntutannya. Pertama, Menuntut pemerintah Indonesia mencabut izin pembangunan gedung baru kedutaan besar AS di Indonesia dan menutup izin gedung tersebut.
Kedua, menyeru umat Islam dan dan seluruh dunia menolak segala bentuk penjajahan oleh amerika dan negara lain serta menegakkan kembali syariat Islam.
Koordinator aksi, Joni Eka Putra mengatakan bahwa aksi serupa juga digelar di kota besar lain. “Selain di Padang, aksi ini juga digelar di Bandung, Makassar, Ujung Pandang, Palangkaraya dan Nusa Tenggara,” jelas Joni.
“Kedubes AS telah dijadikan sarang intelejen. Tak hanya Indonesia, Australia dan negara Eropa juga jadi korban spionase AS,” tambahnya.
Aksi yang dimulai pukul 13.30 WIB ini diawali dengan long march dari masjid Nurul Iman Padang menuju gedung balaikota lama. Aksi tersebut diwarnai orasi dan yel-yel anti Amerika.
Setelah menyampaikan orasi dan tuntutannya, peserta aksi akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 15.00 WIB. (klikpositif.com, 9/11/2013)
Usir Amerika, negara Teroris terbesar dunia !