Majalah ekonomi terkemuka, Forbes, melansir data perusahaan minyak terbesar di dunia.
Forbes menggunakan data 2003 dan tahun ini untuk membandingkan dan memberikan peringkat 20 perusahaan tersebut.
Dikutip pada laman Forbes 18 November 2013, sepuluh tahun lalu tidak ada Facebook, Twitter, dan iPhone. Smartphone yang terbaik saat itu hanya Blackberry yang saat ini sudah terlihat kuno.
Kembali pada 2003, George W. Bush menyatakan “Misi Tercapai” di Iraq. Pada tahun ini Barack Obama masih menjadi anggota senat.
Pada 2003 pengendara sepeda motor terkejut ketika harga bensin melonjak menjadi US$1,75 per galon. Bagaimana Amerika bisa mempertahankan cara hidup mereka dengan harga minyak mentah yang sangat tinggi mencapai US$30 per barel.
Pada kondisi ini, Amerika Serikat, menyusul dunia akan melampaui titik kritis puncak minyak, setelah itu harga akan meroket dan kelangkaan minyak berlangsung. Sebenarnya ini baik untuk gas alam.
Perusahaan energi berusaha mencari cara untuk mengimpor gas dalam bentuk LNG seperti Qatar. Era energi murah sepertinya akan berakhir.
Begitu banyak yang telah berubah dalam 10 tahun. Saat ini harga nyaman minyak di US$100 per barel dan dunia belum berakhir. Amerika lebih memilih untuk mengekspor LNG dibanding mengimpor. Dengan semakin banyaknya pengeboran minyak di Amerika, produksi minyak di negara ini lebih tinggi dalam 25 tahun.
Dipicu oleh tingginya harga minyak, di Texas dan Oklahoma bereksperimen dengan metode baru, sumur pengeboran dibuat melengkung horizontal jauh di bawah tanah untuk memotong lapisan gas, kemudian menggunakan air tekanan tinggi dan tanah lempung untuk mengunci gas.
Namun, harga minyak meledak mencapai US$60 per barel pada 2005, US$90 per barel pada 2007, dan puncaknya US$147 per barel pada 2008. Hal ini menyimpulkan pasokan komoditas tidak merespon dengan cepat sinyal harga.
Produksi minyak mentah Amerika mencapai 5 juta barel pada 2008. Sejak melonjaknya pasokan lebih dari 50 persen, Administrasi Informasi Energi mengatakan pada Oktober produksi minyak mentah Amerika Serikat mencapai 7,7 juta barel per hari, ini merupakan produksi tertinggi dari 25 tahun.
Produksi minyak Amerika Serikat sekarang melebihi produksi minyak Rusia dan Arab Saudi yang merupakan produsen minyak terkemuka di dunia dengan produksi 10,1 juta barel per hari.
Berdasarkan Wood Mackenzie, konsultan global dan pengumpul data energi, perusahaan minyak yang masuk dalam 20 besar telah berkurang menjadi sedikit.
Berapa banyak booming-nya pengeboran minyak menggeser peringkat 20 perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia? Berikut adalah beberapa perusahaan minyak dan gas menurut data Wood Mackenzie.
1. Saudi Aramco
Produksi pada 2013 sebanyak 12,7 juta barel per hari, produksi pada 2003 sebanyak 9,9 juta barel per hari. Perusahaan minyak ini berada di Arab Saudi.
2. Gazprom
Produksi pada 2013 sebanyak 8,1 juta barel per hari, produksi pada 2003 sebanyak 9,5 juta barel per hari. Kantor perusahaan ini terletak di distrik Cheryomushki, Moskow, Rusia.
3. National Iranian Oil Company
Produksi pada 2013 sebanyak 6,1 juta barel per hari dan 2003 sebanyak 4,9 juta barel per hari. Perusahaan ini merupakan perusahaan pemerintah yang diatur oleh Menteri Perminyakan Iran. Pusat kantornya berada di Teheran, Iran.
4. ExxonMobil
Produksi pada 2013 sebanyak 5,3 juta barel per hari dan 2003 sebanyak 4,6 juta barel per hari. Ini adalah perusahaan minyak multinasional Amerika.
5. Rosneft
Produksi pada 2013 sebanyak 4,6 juta barel per hari. Pada 2003 tidak ada data.
6. Royal Dutch Shell
Produksi pada 2013 sebanyak 4 juta barel per hari dan 2003 sebanyak 4,1 juta barel per hari. Ini adalah perusahaan minyak kerjasama antara Inggris dan Belanda. Kantor pusat perusahaan berada di kota Den Haag, Belanda.
7. PetroChina
Produksi pada 2013 sebanyak 3,9 juta barel per hari dan 2003 sebanyak 2,5 juta barel per hari. Ini perusahaan minyak China yang berkantor pusat di Dongcheng, Beijing, China.
8. Pemex
Produksi pada 2013 sebanyak 3,6 juta barel per hari dan 2003 sebanyak 4,2 juta barel per hari. Ini perusahaan minyak milik negara Meksiko.
9. Chevron
Produksi pada 2013 sebanyak 3,5 juta barel per hari dan 2003 sebanyak 3,2 juta barel per hari
10. Kuwait Petroleum Company
Produksi pada 2013 sebanyak 4 juta barel per hari dan 2003 sebanyak 4,1 juta barel per hari. Ini adalah perusahaan minyak nasional milik Kuwait
11. BP
Produksi pada 2013 sebanyak 3,1 juta barel per hari dan 2003 sebanyak 3,9 juta barel per hari
12. Total
Produksi pada 2013 sebanyak 2,6 juta barel per hari dan 2003 sebanyak 2,4 juta barel per hari
13. Petrobas
Produksi pada 2013 sebanyak 2,5 juta barel per hari dan 2003 sebanyak 1,5 juta barel per hari
14. Qatar Petroleum
Produksi pada 2013 sebanyak 2,4 juta barel per hari dan 2003 sebanyak 1,4 juta barel per hari
15. ADNOC (Abu Dhabi)
Produksi pada 2013 sebanyak 2,4 juta barel per hari dan 2003 sebanyak 1,82 juta barel per hari
16. Lukoil
Produksi pada 2013 sebanyak 2,3 juta barel per hari dan 2003 sebanyak 1,8 juta barel per hari
17. Iraqi Oil Ministry
Produksi pada 2013 sebanyak 2,22 juta barel per hari dan 2003 sebanyak 1,6 juta barel per hari
18. Sonatrach (Algeria)
Produksi pada 2013 sebanyak 2,19 juta barel per hari dan 2003 sebanyak 2,36 juta barel per hari
19. Pdvsa (Venezuela)
Produksi pada 2013 sebanyak 2,1 juta barel per hari dan 2003 sebanyak 1,6 juta barel per hari
20. Statoil (Norwegia)
Produksi pada 2013 sebanyak 2 juta barel per hari dan 2003 sebanyak 1,6 juta barel per hari (bisnis.news.viva.co.id, 18/11/2013)