Liqo’ Muharam Mubalighoh Mojokerto
HTI Press. Mojokerto. Mobil-mobil dan motor yang mengangkut peserta Liqo’ Muharam Mubalighoh berdatangan dari berbagai penjuru Kota dan Kabupaten Mojokerto. Para Mubalighoh, Ketua dan Pengurus Majelis Taklim, serta Asatidzah TPQ hadir untuk memenuhi Undangan Muslimah Hizbut Tahrir DPD II Mojokerto dalam acara Liqo’ Muharam Mubalighoh dengan tema “Peran Politik Mubalighoh dalam Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah”, yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Jl. Benteng Pancasila.
Peserta yang hadir mencapai 127 peserta. Mereka semua memenuhi Aula dan dengan hidmat mendengarkan paparan dari kedua pemateri. Pemateri pertama, Ustadzah Silmi Habibullah dari DPD II Mojokerto dan pemateri Kedua, Ustadzah Arum Aida dari Lajnah Khoshoh Mubalighoh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Pusat. Silmi mengulas tentang perubahan seperti apa yang akan membawa Indonesia menjadi lebih baik. Sembari mengungkap fakta buruknya demokrasi yang diterapkan di Indonesia. Sedangkan pemateri kedua lebih menekankan kepada peran Mubalighoh dalam perubahan yang diharapkan, serta telah dijanjikan Allah dalam naungan Daulah Khilafah Islam. Mubalighoh diberikan oleh Allah SWT kesempatan yang lebih untuk bisa melakukan perubahan di tengah masyarakat.
Ketika dibuka sesi Tanya jawab, serta merta peserta mengacungkan jarinya untuk menyampaikan pertanyaan. Ibu Eny seorang Ustadzah TPQ dari Pekayon menanyakan, bagaimana beliau bisa berperan aktif di masyarakat jika ada beberapa tokoh agama di daerahnya memberikan stigma negatif kepada beliau karena sering berinteraksi dengan anggota Muslimah Hizbut Tahrir. Pertanyaan tersebut disambut dengan jawaban yang sangat memuaskan. Bahwa perjuangan memang membutuhkan pengorbanan dan pasti akan menemui tantangan. Jika ada pihak yang mengatakan Hizbut Tahrir begini dan begitu, maka Allah memerintahkan untuk tabayun.
Acara diakhir dengan penandatanganan mitsaq mubalighoh yang diwakili dari Ustadzah Khoirun Nisa dari Pondok Pesantren Al Muhsinun dan 2 ustadzah perwakilan dari Ketua Majelis Taklim. Dengan ditandatanganinya mitsaq, diharapkan peran mubalighoh dalam perubahan besar dunia menuju khilafah, lebih nyata lagi. Sehingga kesadaran umat dan kebangkitan umat Islam tinggal menghitung hari. Allahu Akbar !!! []