Pergaulan Bebas Remaja Semakin Liar, Orang Tua Khawatir

HTI Press, Batam. Meski anaknya sekolah di sekolah Islam, namun banyak orang tua yang masih khawatir anaknya terjerumus dalam pergaulan bebas. “Dampak dari pergaulan bebas ini sangat luar biasa menjadi momok bagi orang tua, dan sekolah Islam pun tidak mampu mengatasi  itu semua,” ungkap Subur, praktisi pendidikan di Kota Batam, Ahad (24/11) malam di Masjid Jabal Ar Rafah, Kawasan Nagoya Batam.

Menurutnya, kekhawatiran orang tua sangat beralasan lantaran kerusakan moral dan pergaulan bebas semakin marak di tengah masyarakat, khususnya di kalangan remaja. “Ini akibat dampak dari dipakainya sistem yang memang membebaskan semua itu,” tegasnya dalam talkshow Halqah Islam dan Peradaban (HIP): Pergaulan Bebas versus Pergaulan Islam.

Dalam kesempatan yang sama, aktivis HTI Kota Batam Ahmad Syareza, menyatakan untuk  mengatasi interaksi laki-laki perempuan agar tidak kebablasan maka harus ada aturan. Saat ini memang banyak tawaran solusi dari para pakar di dunia meskipun dari seorang profesor pun tidak layak diterima, karena solusi untuk mengatasi pergaulan bebas tersebut harus sempurna, maka harus dari Yang Maha Sempurna.

“Untuk mengatur interaksi tersebut perlu aturan sempurna, maka harus  dari  Yang Maha Sempurna  yaitu sistem Islam,” tegasnya.

Sistem pergaulan Islam, dengan tegas memisahkan kehidupan laki-laki dan perempuan yang bukan mahram. Mereka hanya boleh berinteraksi  dalam empat hal saja, yakni pendidikan, kesehatan, peradilan dan perdagangan. Di samping itu, perempuan wajib ditemani mahram-nya bila sedang berinteraksi dengan laki-laki yang bukan mahram di rumah atau di tempat-tempat privasi lainnya. Sedangkan bagi yang bersunyi-sunyian (khalwat) dan berzina ada sanksi yang tegas dari negara.[] Ahmad Maridi/Joy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*