Penjelasan yang paling sederhana yang menyebabkan penguasaan kekayaan negara oleh asing, menurut Pengamat Ekonomi UGM Revrizon Baswir, terjadi karena Indonesia mewarisi ekonomi yang bercorak kolonial.
“Karena kita mewarisi ekonomi yang bercorak kolonial, sebagai negara yang lahir dari rahim penjajahan,” ungkapnya seperti diberitakan Tabloid Media Umat Edisi 116, Jum’at (22 Nopember-5 Desember).
Ia juga menyatakan bahwa perusahan-perusahaan asing sudah ada di negeri ini sebelum Indonesia merdeka. Dan banyak di antara mereka itu melanjutkan saja apa yang sudah terjadi di zaman Hindia Belanda dulu. “Seperti Chevron kan sudah di sini sebelum Indonesia proklamasi. Sebagian lagi ada yang baru-baru, tetati penyebab pokonya adalah memang kebijakan pemerintah, khususnya sejak Orde Baru sangat berpihak kepada pemodal asing,” jelasnya.
Bahaya yang paling penting, menurut Revrizon, adalah asing tidak hanya akan mengendalikan ekonomi tetapi mereka akan mengendalikan semuanya. Sehingga siapa pun yang akan berkuasa di negeri ini akan bergantung kepada asing, karena asinglah yang mempunyai modal, mereka yang menguasai lahan. Jadi mereka akan mengendalikan rezim yang berkuasa, mengendalikan regulasi, sampai pada kebijakan-kebijakan di tingkat mikro.
“Untuk mengatasi masalah ini, pastikan rezim yang akan berkuasa nanti tidak pro kolonial. Dan setelah itu harus melakukan pembaharuan-pembaharuan regulasi,” pungkasnya.[]Joko Prasetyo
itu tdk akn menylsikan masalah, selama sistem yg d anut adalah sistem demokrasi yg melahirkan kapitalisme. ubahlah semua sistem itu dgn sistem islam yg sdh terbukti mampu menyejahterakan negara.