“Ekonomi Islam Menjawab Tantangan Glogal Kini dan Nanti”
HTI Press. Kendari. KOPMA Stain Kendari bekerjasama dengan HTI Chapter Stain Kendari, Sabtu (23/11) menggelar Seminar Nasional Ekonomi Islam di Auditorium Stain Kendari yang bertema “Ekonomi Islam Menjawab Tantangan Ekonomi Global Kini dan Nanti”. Dihadiri kurang lebih dari 400 peserta dari berbagai kalangan yakni dosen dan mahasiswa yang tergabung diantaranya Universitas Halu Oleo, Stain Kendari, STIK Avicena dan Universitas Muhamadiah Kendari
Hadir dua pembicara yaitu Prof. Dr. Ir La Rianda.,M.Si (Direktur Pasca Sarjana UHO) dengan membongkar kegagalan sistem kapitalis dalam menyelesaikan krisis ekonomi global yang saat ini melanda dunia. “Sistem ekonomi dipengaruhi oleh pandangan hidup, jika tidak disusupi oleh pandangan hidup yang benar maka celakalah dan dunia akan hancur. Sistem kapitalis hari ini sesungguhnya telah gagal mengatur urusan ekonomi dalam rangka menyejahterakan rakyat. Kita lihat ada begitu banyak rakyat yang miskin termiskinkan oleh sistem kapitalis via kenaikan harga BBM, SDA di keruk Asing dan itu hanya menguntungkan pihak mereka, sementara rakyat Indonesia hanya memperoleh kerugian yang besar”, lanjutnya. Prof Rianda, juga mengatakan bahwa untuk menyelesaikan problem ini maka dibutuhkan jiwa kritis atas setiap kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat serta kita harus kembali ke sistem Islam.
Pembicara kedua, Ir. H. Dwi Condro Triono.,Pd.D (Dosen STIE Hamfara) menjabarkan kegagalan sistem ekonomi kapitalisme dan masa depan solusi Islam. Sistem ekonomi kapitalisme ini sangat bertolak belakang dengan sistem ekonomi Islam. Islam mengatur kepemilikan sesuai dengan syariat Islam. Sistem ekonomi Islam membagi tiga kepemilikan, yakni kepemilikan individu, kepemilikan umum, dan kemilikan negara.
“Terjadinya krisis ekonomi global saat ini juga disebabkan karena sistem kapitalis mewajibkan/menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah SWT, yakni riba”, ungkapnya.
Seminar Nasional Ekonomi Islam ini di latar belakangi adanya realitas bahwa sistem ekonomi kapitalis yang saat ini diterapkan telah gagal dalam menyejahterakan hajat hidup umat manusia dan sistem ekonomi Islam yang pernah terbukti berhasil menyejahterakan umat, sebagaimana yang dikatakan ketua panitia, Junirwan Mekuo. Kegiatan ini dalam rangka mensosialisasikan dan mengajak kepada umat khususnya kepada kaum intelektual sebagai pemegang kendali arah pemikiran umat, bahwa sudah saatnya kita beralih dari sistem ekonomi kapitalis yang menyengsarakan menuju sistem ekonomi Islam yang menyejahterakan seluruh umat manusia. Kegiatan ini juga semata-mata dalam menjalankan perintah Allah SWT, Dakwah demi tegaknya syari’ah dan Khilafah”, ungkapnya lagi. Allahu Akbar! []