“Peran Politik Mubalighah Dalam Mengawal Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah”
HTI Press. Bojonegoro. Ahad, 24 November 2013, bertempat di Gedung Koperasi Berdikari, Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Bojonegoro menggelar acara Liqa Muharram Mubalighah. Dihadiri sekitar 150 peserta dari kalangan mubhalighah, bu Nyai, Asaatidzah, ketua Majelis Ta’lim, pengurus majelis ta’lim dan penggerak majelis ta’lim. Tema yang diangkat “Peran Politik Mubhalighah dalam Mengawal Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah”. Acara ini diadakan dengan tujuan mengoptimalkan peran politik mubhalighah sebagai guru dan pemimpin umat untuk mengawal perubahan besar dunia menuju khilafah. Acara ini juga diliput media lokal dari Radar Bojonegoro dan Blok Bojonegoro.com.
Pemateri pertama, Khoirin Nisa’, S.Pd (MHTI DPD II Bojonegoro), memaparkan “Perubahan Besar untuk Indonesia Lebih Baik”. Perubahan Indonesia yang lebih baik hanya dapat diraih dengan menerapkan syariat Islam secara menyeluruh. Selama ini dengan sistem demokrasi-kapitalisme, telah terbukti gagal menyelesaikan permasalahan masyarakat. Menerapkan Islam kaffah tentu saja tidak dapat dilakukan dalam sistem demokrasi-kapitalisme, karena demokrasi-kapitalisme tidak memberikan ruang bagi penerapan syariah Islam secara kaffah. Penerapan Islam kaffah hanya bisa dilakukan dalam bingkai Khilafah Islamiyah, sistem pemerintahan Islam yang merupakan kepemimpinan umum seluruh umat muslim.
Pemateri kedua, Rif’ah Kholidah, S.Pd . (MHTI DPD I Jawa Timur), memaparkan “Peran Politik Mubalighah menuju khilafah”. Belum optimalnya peran mubhalighah dalam merubah kondisi umat karena adanya distorsi arah dan tujuan perjuangan. Pemahaman yang salah tentang politik membuat para mubhalighah lebih banyak memfokuskan dakwahnya kepada hal-hal yang sifatnya ubudiyah dan akhlaq. Oleh karena itu dakwah harus berorientasi pada perubahan total dan ideologis yaitu memahamkan umat pada pentingnya penerapan syariah kaffah dibawah naungan khilafah. Sudah saatnya mubhalighah bersama-sama satukan langkah menyadarkan umat, mendakwahkan Islam ideologis dan mengajak umat menegakkan khilafah yang akan menjamin penerapan syariat Islam secara menyeluruh.
Acara dilanjutkan dengan testimoni mubalighah oleh ibu Marni dari Padangan. Menceritakan pengalamannya , mengapa mendukung dakwah yang memperjuangkan syariah dan khilafah, mengajak para mubalighah untuk bersama-sama mendukung perjuangan dakwah ini. Diujung acara, pembacaan Mitsaq Mubalighah oleh Ustadzah Iim, S.Pd dan dilanjutkan penandatangan Mitsaq Mubalighah oleh perwakilan dari beberapa Mubalighah. []