HTI Press.Medan – Sejak terjadinya erupsi dan ditetapkannya status Gunung Sinabung di Kaban Jahe Sumatera Utara menjadi status awas, jumlah pengungsi terus meningkat. Beberapa titik pengungsian terus dipadati oleh para pengungsi. Moment ini pun tidak dilewatkan oleh aktivis dari HTI Medan Johor bersama warga Sumut.
Pada Jum’at (29/11/2013) Aktivis dari HTI Medan Johor bersama warga Sumut melakukan kegiatan Peduli Pengungsi Sinabung. Kegiatan amal yang dilakukan ini tidak sekedar untuk memberikan bantuan bagi para pengungsi tetapi juga untuk menjalin ukhuwa dengan masyarakat di Tanah Karo.
Tak ketinggalan pula beberapa tokoh dari Sumut juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan amal peduli ini. Beberapa titik pengungsian yang dikunjungi oleh tim diantaranya adalah pengungsian di Desa Katepul Kaban Jahe, Masjid Agung Kaban Jahe yang merupakan titik pengungsian dengan jumlah pengungsi terbanyak, Masjid Amal Bhakti yang berada di desa Rumah Kaban Jahe, dan Masjid Istihrar yang berada di Brastagi.
Pada kesempatan ini tim juga menghibur anak-anak yang berada dimasing-masing tempat pengungsian tersebut sekaligus membagikan alat tulis. Dari beberapa informasi yang didapat bahwa dari sejumlah titik pengungsian yang ada di Kabupaten Karo tersebut ternyata masih ada beberapa titik pengungsian yang masih kekurangan bantuan. Hal ini dikarenakan kurangnya koordinasi dalam pendistribusian bantuan yang datang.
Pada kesempatan ini pula tim aktivis Medan Johor juga menawarkan kepada koordinator pengungsi maupun BKM dari ketiga masjid yang didatangi mengenai agenda kunjungan dakwah dimasjid-masjid tersebut. Alhamdulillah respon yang sangat baik diterima oleh tim aktivis dari HTI Medan Johor. Mereka juga bersedia dan siap menerima tim aktivis dakwah dari HTI jika ingin berkunjung untuk berdakwah.
Subhanallah… Semoga semoga ini bisa menjadi jalur untuk menjalin ukhuwah dan sekaligus menjadi langkah untuk perjuangan syariat dan khilafah khususnya di Tanah Karo Sumatera Utara.[]yogi