Diskusi Interaktif Remaja Smart Tulungagung
HTI Press. Tulungagung. Remaja smart…saya; Smart with Islam…yes; Gaul bebas…no, no, no; Takbir…Allohu Akbar !
Ahad, 22 Nopember 2013, MHTI DPD II Tulungagung mengadakan acara Diskusi Interaktif Remaja. Diskusi yang digelar di area SD Alam Mutiara Umat yang sejuk dan rindang itu mengambil tema : “Monster Gaul Bebas, Musuh Bersama”. Sekitar 80 remaja muslimah yang duduk dibangku SMP dan SMA hadir dalam acara diskusi tersebut .
Tiga remaja muslimah yang tergabung dalam Club Remaja Smart MHTI DPD II Tulungagung, Mila Rosyada siswi kelas 2 SMP Al Azhar Tulungagung; Zulfa Ulinni’ma siswi kelas 3 MAN, dan Intan Dewi Khonsa siswi kelas 3 MTs. Mereka bertiga bergantian menyampaikan fakta kehidupan remaja yang sarat dengan gaya hidup hedonisme, dan bagaimana sesungguhnya Islam mengatur kehidupan remaja.
Diskusi interaktif menghadirkan narasumber dr. Nur Erlin dari MHTI DPD II Tulungagung. Nur Erlin memaparkan fakta pergaulan bebas remaja, yang biasanya diawali dengan sesuatu yang dianggap remeh. Misalnya: “hanya” bareng berangkat sekolah, “hanya” chatting di dunia maya, “hanya” bergandengan tangan, dan sebagainya, bila diteruskan lama-lama remaja bisa terjerumus pada pergaulan bebas yang dampaknya sungguh sangat menjijikkan dan merusak remaja. Mulai hamil diluar nikah, terus aborsi atau bunuh diri; terjangkit penyakit menular seksual, diantaranya sipilis, GO hingga HIV/AIDS, dll. Na’udzubillah.
Nur Erlin juga memaparkan bagaimana Islam mengatur pergaulan pria-wanita, dan mengingatkan kepada remaja, firman Allah SWT Q.S. Al Isra : ayat 32, yaitu tentang larangan untuk mendekati zina, karena zina itu sungguh suatu perbuatan keji dan jalan yang buruk. Pada sesi tanya jawab, beberapa peserta antusias mengajukan pertanyaan seputar kehidupan remaja. Semuanya dijawab sesuai dengan pandangan Islam.
Dipenghujung acara, para peserta bersama-sama mengucapkan ikrar remaja muslimah yang berisi tentang azzam untuk berubah menjadi lebih baik, akan mengkaji Islam, akan melaksanakan seluruh perintah Allah, dan meninggalkan larangan-Nya. []