HTI Press, Kab Bandung. Masih dalam suasana Kampanye Remaja Anti Gaul Bebas, LDS HTI Kabupaten Bandung diberi kesempatan untuk mengingatkan remaja akan bahaya pergaulan bebas sebagai pangkal penyebab virus HIV dan AIDS di SMAN 1 Cikancung, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung pada Senin (2/12). Acara yang berbentuk seminar tersebut dihadiri oleh ratusan siswa dari perwakilan kelas, pengurus Osis, aktivis Ekskul dan siswa yang diundang dari luar SMAN 1 Cikancung.
Dalam kesempatan tersebut, Farhan Akbar Muttaqi hadir mewakili LDS HTI Kabupaten Bandung. Ia menjelaskan bahwa mewabahnya virus HIV dan AIDS adalah akibat pergaulan bebas yang tercipta di tengah masyarakat. Dan pergaulan bebas, menurutnya ada karena Paradigma Sekularisme dan Liberalisme yang diemban oleh berbagai elemen di tengah masyarakat.
“Sekarang ini, lingkungan dengan jelas mendorong remaja untuk berprilaku bebas. Lihatlah televisi, internet, baliho iklan, bahkan Negara, semua mempromosikan pergaulan bebas. Sehingga wajar bila remaja larut dalam hal tersebut” ujarnya.
Maka dari itu, ia menyatakan bahwa solusinya adalah dengan mengubah paradigma setiap elemen tersebut yang semula Sekuler dan Liberal, menjadi Islam.
“Sebagai Individu, Kita harus menguatkan Iman dan menambah pemahaman tentang aturan Islam, termasuk dalam masalah pergaulan. Sebagai bagian dari masyarakat, Kita harus juga memainkan fungsi kontrol dengan berdakwah. Selain tentunya berjuang mendorong Negara untuk menerapkan aturan Islam secara kaffah seperti di zaman Khilafah” bebernya.
Setelah pemaparan materi, terjadi tanya jawab yang cukup hangat. Di antara pesertapun mengakui bahwa hidup sebagai remaja dengan lingkungan yang serba Sekuler dan Liberal begitu berat untuk dijalani. Maka dari itu menjadi penting bagi remaja untuk menjaga keimanannya dengan bergabung dengan berbagai komunitas Islam seperti LDS HTI.
Dalam seminar tersebut, SMAN 1 Cikancung juga memberi kesempatan pada perwakilan Puskesmas Kecamatan Cikancung untuk menyampaikan bahaya AIDS dari sudut pandang kedokteran. Rangkaian acara yang digelar sejak jam 8 pagi itu akhirnya berakhir sebelum dzuhur.[]AH/ MI HTI Kab Bandung