Remaja Islam Karawang: “Tolak Monster Pergaulan Bebas”

HTI Press. Karawang. Ahad, 01 Desember 2013. Miris! Begitulah fakta yang terjadi di Karawang. Data yang dirilis oleh Yayasan Kita Karawang, mengungkapkan bahwa 10 dari 100 remaja di Karawang telah melakukan hubungan seks pranikah. Bahkan setiap tahun, jumlah penderita HIV/AIDS-nya naik 14%.

Sekitar 300-an remaja Islam dari kalangan mahasiswa dan berbagai sekolah SMP-SMA sekabupaten Karawang, menunjukan kepedulian mereka terhadap fakta miris tersebut, dengan melakukan Aksi Kampanye Remaja Smart “Tolak Monster Pergaulan Bebas”. Penggagas aksi ini adalah Tim Lajnah Khusus Sekolah MHTI Karawang ,  bekerjasama dengan Lembaga Dakwah Sekolah (LDS) HTI Karawang dan Cikampek.

Sejatinya, kepedulian atas kasus HIV/AIDS & seks bebas, serta demi kesehatan masyarakat, bukanlah dengan membagi-bagikan kondom gratis kepada pekerja seksual bahkan remaja. Justru prilaku liberal yang lahir dari ibu Sekulerisme, sebagai biang kerok masalah pergaulan bebas. Sehingga siapapun bebas mengumbar naluri seksualnya. Diperparah lagi karena adanya ulah dari si bapak Kapitalisme via pebisnis kondom, yang tujuannya hanya mengeruk keuntungan. So pasti, program Pekan Kondom Nasional alias program “Seks Aman dengan Kondom” hanya menambah kusut masalah pergaulan bebas.

Solusinya? Dengan menerapkan aturan pergaulan sosial yang tidak membiarkan laki-laki dan perempuan bergaul bebas, sistem ekonomi yang adil dan merata, sistem pendidikan yang membentuk pribadi bertakwa bukan materialistis, sistem sanksi yang tegas bagi pelaku zina, hingga mempermudah pernikahan. Semua itu dapat terwujud dalam naungan Khilafah Islamiyah saja, dan monster pergaulan bebas pasti akan terbunuh sampai secucu-cucunya.

Meski longmarch dari Mesjid Aljihad ke bundaran Mall Matahari, melelahkan peserta, tetapi peserta tetap semangat mendengarkan orasi dari para aktivis remaja/mahasiswa HTI. “Enak aja kalo AIDS bisa dicegah dengan kondomisasi!”, celetuk salah seorang peserta aksi. Padahal sudah nyata menurut penelitian para ahli bahwa pori-pori kondom itu jauh lebih besar dibanding ukuran virus AIDS. “Iya… Persis seperti bola yang masuk ke gawang”, tambah yang lain.

Aksi ditutup dengan pernyataan sikap HTI yang dibacakan oleh bapak Dian Herdiana, perwakilan guru dari SMA Negeri Batujaya Karawang. Semoga geliat remaja Islam Karawang ini bisa terdengar oleh semua lapisan masyarakat. Aamiin. []

One comment

  1. subhanalloh….. kita harus bangkit untuk menyelamatkan umat… kalau tidak sekarang, kapan lagi? kalau bukan kita siapa lagi ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*