Talkshow Generasi Emas, Gaul Syar’i, Anti-Seks Bebas
HTI Press. Pekanbaru. Sekitar 100 orang Mahasiswi dan aktivis Mahasiswi dari berbagai Universitas di Pekanbaru turut hadir dalam acara Talkshow Muslimah sebagai bagian dari Agenda menolak Monster Pergaulan Bebas. Berangkat dari upaya untuk mengkounter pemikiran liberal yang di propagandakan pada Hari Aids se-Dunia tanggal 1 desember, MHTI chapter Kampus Pekanbaru melaksanakan sebuah Talkshow yang bertajuk “Generasi Emas, Gaul Syar’i, Anti Seks Bebas”, pada Ahad, 1 Desember 2013.
Talkshow dipandu oleh Ustadzah Mutri Yeni menghadirkan 2 orang narasumber, Ibu Dina Hidayat, SE, M.Si, (Dosen dari Universitas Islam Riau) dan Ustadzah Riska Andayani (Ketua MHTI chapter Kampus Pekanbaru). Sebagai prolog, Yeni menggambarkan tentang kondisi remaja saat ini yang begitu memprihatinkan, seks bebas dan gaya hidup yang hedonis, tawuran, narkoba dan gaya hidup bebas dan permisif. Monster Pergaulan Bebas sungguh telah merasuk hingga ke nadi-nadi para pemuda muslim dan muslimah, sehingga tidak takut lagi melanggar perintah Allah.
Kedua narasumber dimintai pendapat mereka mengenai kondisi remaja saat ini dan keduanyapun sepakat bahwa pergaulan remaja berdasarkan fakta yang ada sudah sangat mengerikan dan bisa dikatakan sangat darurat. Riska mengatakan bahwa kondisi ini terjadi karena sistem kehidupan kita yang rusak yaitu sistem sekuler- kapitalis dimana agama tidak lagi dijadikan pijakan untuk mengatur kehidupan, sehingga gaya hidup bebaspun merajalela. Sangat bertentangan dengan system Islam dimana Allah telah memberi rambu-rambu dalam kehidupan kita, “Ada yang namanya system pergaulan dalam Islam, karena berinteraksi adalah fitrah manusia, namun ada batasan yang Allah berikan bagi laki-laki dan perempuan seperti tidak boleh mendekati zina, berkhalwat, berikhtilad, dll. Sehingga wanita akan terjaga kehormatan dan kemuliaannya”, imbuhnya. Dipenghujung acara semua peserta sepakat untuk menolak Monster Pergaulan Bebas dan menerapkan system Islam dalam kehidupan. []
