Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Pemerintah Hamid Karzai yang pro-pendudukan di Afghanistan mengemis ke India supaya membantunya dengan pesawat helikopter tempur, tank dan artileri. Khawatir kalah dari Taliban, mendorong Karzai melakukan itu.
Presiden boneka Amerika itu—yang mengunjungi India pada hari Jumat (6/12)—memastikan akan tercapainya kemajuan terkait “daftar permintaan”, termasuk peralatan militer yang telah diserahkan ke New Delhi pada bulan Mei.
India telah menginvestasikan dua miliar dolar sebagai bantuan, rekonstruksi dan pelatihan puluhan perwira Afghanistan. Namun sejauh ini, India menahan diri untuk memberikan senjata.
Sementara itu, Kabul meminta India melaksanakan perjanjian kemitraan strategis yang ditandatangani pada tahun 2011, yang membolehkan pengiriman “berbagai senjata perang”, termasuk peralatan yang mematikan.
Asyraf Haidari—Wakil Kepala Misi pada Kedutaan Besar Afghanistan di New Delhi—mengatakan pada Reuters: “investasi India di Afghanistan, baik di sektor keamanan atau pembangunan adalah investasi untuk keamanan dan pembangunan India sendiri.”
Dalam hal ini, gerakan Taliban telah mencapai kemenangan besar melawan pasukan Afghanistan dan pasukan pendudukan yang sebagian besar pasukannya akan meninggalkan Afghanistan akhir tahun depan. Sehingga ini akan mengancam jatuhnya kekuasaan Karzai (islammemo.cc, 11/12/2013).
