Sekitar 700-an massa yang tergabung dalam kelompok Golden Dawn memprotes kebijakan pemerintah Yunani terkait pembangunan masjid di Athena. Masjid tersebut merupakan masjid pertama yang resmi dikelola negara.
Dilansir AFP, para demonstran meneriakan penolakan rencana yang diambil pemerintah. Mereka berkumpul di kawasan Eleonas di Yunani Tengah di mana masjid tersebut akan berdiri. “Yunani milik Yunano, tidak ada masjid di Athena,” teriak para demonstran.
Seperti diketahui, Golden Dawn merupakan gerakan politik yang digambarkan sebagai kelompok fasis dan mengadopsi pemikiran neo-Nazi. Di tengah para demonstran tersebut tampak seorang anggota dewan Eleni Zaroulia bersama tiga deputi partai. Eleni merupakan istri dari pemimpin gerakan Golden Dawan Nikos Michaloliakos.
Michaloliakos sendiri saat ini tengah menjalani penahanan pra-sidang. Dia dituduh menjalankan organisasi kriminal menyusul terbunuhnya seorang musisi Yunani oleh seorang pendukung organisasi yang dipimpin Michaloliakos, September lalu.
Adapun pembangunan masjid merupakan hasil konsorsium Yunani November 2013 lalu. Langkah ini merupakan realisasi dari rencana yang sempat tertunda 13 tahun lalu, karena kegagalan pemerintah dalam mengupayakan kelompok usaha dalam mendukung pembangunan masjid di negeri para dewa tersebut.
Athena merupakan salah satu ibu kota di Eropa yang tidak memiliki masjid yang dikelola secara resmi oleh negara. Belakangan, tempat-tempat ibadah kaum muslim mulai bermunculan menyusul gelombang imigran asal Pakistan yang terus berdatangan ke Athena.
Satu-satunya masjid di Yunani yang resmi dikelola pemerintah hanya terdapat di wilayah timur laut dari Thrace. Di sana hidup kelompok minoritas muslim dari Turki.