Khilafah Sebagai Model Acuan Bagi Peradaban Islam

HTI Press. Jakarta. Minggu (15/12/2013), Sesi kedua dihari kedua dalam acara Jakarta International Conference of Muslim Intelectuals (JICMI), di Convention Hall SMESCO, dimulai pada pukul 13.00 WIB. Persentasi pertama disampaikan oleh pembicara Dr. Ir. Muhammad Rahmat Kurnia, M.Si, Lecturer in Bogor Agricultural University, and member of Central Board Hizbut Tahrir Indonesia dengan tema “Khilafah sebagai model acuan bagi Peradaban Islam. Pemateri kedua, Ir. Dwi Condro Triono, Ph.D, economist, lecturer in the doctoral programme of State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga, and  member of Central Board Hizbut Tahrir Indonesia dengan tema “Metode Penegakan Khilafah”.

Dalam persentasinya, Rahmat Kurnia memaparkan kegemilangan peradaban Islam didalam sistem Khilafah. Fakta telah membuktikan bahwa Khilafah pernah memimpin dunia disegala bidang termasuk sains, intelektual, dan keislaman itu sendiri. Sejarah telah menunjukkan kesuksesan peradaban Islam dalam segala bidang selama 13 abad lamanya” tambahnya. Rahmat  menegaskan bahwasanya kegagalan kapitalisme hanya dapat diperbaiki dengan tegaknya Khilafah.

Dwi Condro Triono menyampaikan beberapa metode yang telah ditempuh umat Islam untuk menegakkan Khilafah, diantaranya nya adalah metode demokrasi, metode perbaikan social-ekonomi masyarakat, metode perbaikan individu, metode people power, dan metode kudeta. Namun demikian, metode-metode tersebut telah menemui kegagalan” ungkap  Dwi Condro. Atas dasar itu, maka metode untuk menegakkan khilafah harus dengan menggunakan metode yang telah digariskan Nabi SAW”  tegasnya. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*