Liqo’ Muharram Muballighah 1453 H DPD I MHTI Lampung
HTI Press. Sabtu, 30 Nopember 2013, Tim Lajnah Khoshshoh lil Muballighah Lampung menyelenggarakan Liqo’ Muharram Muballighah 1453 H. Liqo’ yang diselenggarakan di Aula Arafah Komplek Islamic Center Rajabasa, Bandar Lampung. Dengan tema “Peran Politik Muballighah dalam Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah” dihadiri oleh 250 peserta dari Muballighah dan para penggerak Majlis Taklim se-Lampung.
Hadir dua pembicara, Ustadzah Alif Sholihah (Komunitas Perempuan Peduli Keluarga) dan Ustadzah Ida Ul Hasanah (Ketua Lajnah Khoshshoh Lil Muballighoh MHTI Lampung). Alif, menyatakan bahwa Indonesia memiliki SDA yang begitu melimpah, tetapi 80% kekayaan alamnya dikuasai oleh asing. Maka pantas jika rakyat menjerit, menurutnya semua ini terjadi karena apa yang diterapkan tidak sesuai aturan Allah dan karena mengganti aturan Allah dengan aturan ala manusia yaitu demokrasi. Alif menegaskan “tidak ada kata lain yang hendak saya sampaikan, kecuali kita wajib meninggalkan sistem demokrasi!”.
Sementara, Ustadzah Ida Ul Hasanah, menggambarkan bagaimana susahnya hidup di zaman kapitalisme seperti sekarang ini. Beliau menjelaskan seharusnya Muballighoh bersatu bersama-sama untuk menerapkan aturan Allah dan mengajak para peserta agar menolak dipimpin oleh aturan jahiliyah namun dipimpin oleh aturan Allah yaitu Khilafah.
Di akhir acara, Ustadzah Ida membacakan Mitsaq Muballighoh dan Penggerak Majelis Taklim yang kemudian ditandatangani oleh 10 orang Muballighoh. Diantaranya adalah Ustadzah Ade Kumala Sari (DPD I MHTI Lampung), Ustadzah Alif Sholihah (Komunitas Perempuan Peduli Keluarga), Ustadzah Ida Ul Hasanah (Ketua Lajnah Khoshshoh Lil Muballighoh MHTI Lampung), Ustadzah Istiqomah (Nyai Pondok Pesantren Roudhotul Jannah Lampung Sidokerto), Hj. Hera (MT Perumnas Way Kandis), Ustadzah Wasini (MT Way Galih Tanjung Bintang), Ustadzah Resnawati (MT Karang Asri), Hj. Non Hayati (MT Way Halim Bandar Lampung), Ustadzah Mislamah (MT Sukadanaham Tanjung Karang Barat), dan Ustadzah Erna Kadis (MT Sukabumi Bandar Lampung).