“Saatnya Ibu Nusantara Menolak Kapitalisme yang Merusak dan Memiskinkan”
HTI Press. Jakarta. “Profil Muslimah dan Dukungan Sistem demi Menjaga Kemuliaan kaum ibu”, Dedeh Wahidah (Muslimah HTI), menyampaikannya pada orasi keempat. Islam memuliakan perempuan, mengatur peran, posisi dan hak-hak perempuan (ibu) dalam kehidupan sehingga perempuan tidak terbebani. Perempuan harus dijamin kebutuhan finansialnya setiap saat.
Islam mengijinkan kaum perempuan untuk bekerja namun tidak dalam kondisi penghinaan dan penindasan, melainkan dalam kondisi lingkungan yang terjamin keamanannya dan bermartabat, sehingga statusnya di masyarakat selalu terjaga. Dalam hal ini dukungan sistem akan menjaga peran mulia ibu. Kontradiksi yang kita saksikan hari ini, saat sistem tidak mendukung, maka profil perempuan (ibu) yang semestinya tidak berjalan normal.
Hanya dengan khilafah peran perempuan (ibu) akan terjaga. Khilafah akan memberantas dan mencegah eksploitasi kaum perempuan. Khilafah akan mengentaskan kemiskinan dan menciptakan kesejahteraan ekonomi dan memastikan pemenuhan jaminan keuangan bagi kaum perempuan (ibu), tegas Dedeh.
Di ujung acara, juru bicara MHTI Iffah Ainur Rochmah menyampaikan kritiknya, bahwa peringatan hari Ibu yang selama ini diperingati setiap tahun, ternyata tidak membawa perubahan signifikan terhadap problema kaum ibu. Alih-alih memberi kesejahteraan, yang nampak adalah semakin terbebaninya para Ibu untuk menyelesaikan kemiskinan dirinya sendiri dan keluarganya. Tema Hari Ibu tahun 2013‘Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki untuk Membangun Karakter Bangsa’, menunjukkan bahwa para Ibudiberdayakan di bidang ekonomi dengan cara bekerja sama halnya dengan laki-laki. Akibatnya, banyak menimbulkan
problem sebagaimana dipaparkan sebelumnya.
Melalui Kongres Ibu Nusantara , kaum ibu dari seluruh penjuru nusantara berkomitmen untuk memperbaiki kondisi diri & keluarga tanpa meninggalkan upaya sungguh-sungguh untuk terlibat dalam menyelesaikan problem sistemik.Dan bersama Muslimah Hizbut Tahrir menyerukan“Saatnya Ibu Nusantara Menolak Kapitalisme yang Merusak dan Memiskinkan.
Saatnya Memperjuangkan Sistem yang Menyejahterakan dengan Tegaknya Khilafah Islamiyah”. []
Dedeh Wahidah Achmad (DPP Muslimah HTI)
Iffah Ainur Rochmah (Juru Bicara Muslimah HTI)
