Tokoh Perempuan Cilacap Tolak Pemberdayaan Perempuan Ala Kapitalisme di Momen Hari Ibu
HTI Press. Cilacap -Bertepatan dengan suasana Hari Ibu 22 Desember, Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD II HTI Cilacap mengumpulkan tokoh perempuan Cilacap bagian Barat dari berbagai kalangan untuk membahas kajian menarik mengenai isu pemberdayaan perempuan. Acara Formuda (Forum Muslimah Untuk Peradaban) ini diadakan sebagai acara pendukung Kongres Ibu Nusantara (KIN) yang diadakan secara nasional di berbagai tempat di Indonesia.
Mengangkat satu tema yang sama dengan Kongres Ibu Nusantara “Berjuang Mewujudkan Kehidupan Sejahtera dalam Naungan Khilafah”, dihadiri sekitar 50-an tokoh dari berbagai kalangan mulai dari muballighoh, pengusaha, pendidik, tenaga kesehatan dll. Bertempat di Gedung PKK Kecamatan Majenang, acara ini berjalan dengan diiringi antusiasme peserta bahkan hingga deraian air mata ketika sajian monolog dibacakan dengan gaya yang khas.
Acara ini mendapat respon positif dari para peserta. Karena selain pembahasan menyangkut masalah yang sangat dekat dengan masalah kaum ibu, tema ini juga dipandang menjadi solusi atas masalah yang sedang dihadapi seluruh muslimah. Mulai dari masalah ekonomi, peran sebagai ibu dalam pandangan syariat dibandingkan dengan pandangan kapitalisme, masalah eksploitasi,status hukum wanita dalam pandangan syariat, juga gambaran Khilafah dalam menyelesaikan masalah yang mendera kaum perempuan saat ini.
Ummu Syahidah sebagai pembicara memaparkan fakta kondisi perempuan saat ini. dengan alasan himpitan ekonomi mereka berbondong-bondong bekerja keluar rumah hingga akhirnya meninggalkan kewajibannya dalam rumah tangga. Banyak yang tidak memahami bahwa kemiskinan sistemik ini terjadi karena kapitalisme yang diterapkan di negeri ini. Ummu Syahidah juga menyampaikan bahwa solusi fundamental terhadap permasalahan ini adalah dengan kembali menjalankan syariat Allah dengan tegaknya Khilafah.
