HTI Press, Rancaekek- Bandung. Kembali pada Syariah dan Khilafah. Kalimat tersebut menjadi kesepakatan para tokoh, ulama dan jajaran Muspika Kecamatan Rancaekek tatkala menghadiri Refleksi Akhir Tahun Bersama Tokoh Rancaekek yang diselenggarakan oleh HTI DPC Rancaekek di Mesjid As-Said, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Ahad (29/12).
Dengan mengangkat tema ‘Memasuki Tahun 2014, Menuju Rancaekek yang Lebih Baik’, para tokoh menyampaikan keprihatinannya atas apa yang terjadi di tengah kaum Muslimin hari ini, khususnya di Rancaekek.
Aca Suherman, dari Polsek Rancaekek menuturkan, bahwa selama 2013 tindak kriminalitas yang dilakukan oleh masyarakat Rancaekek masih sangatlah tinggi. Geng motor, Miras, Narkoba dan berbagai bentuk kriminalitas lainnya masih menjadi tantangan bagi pihaknya.
Namun Ia meminta pemakluman, bila kini pihaknya tidak bisa tegas dalam memberantasnya. “Posisi Kami sebagai pelaksana tugas. Kami hanya bisa berbuat sesuai koridor yang telah ditetapkan oleh undang undang. Sementara undang undang yang ada Kami akui tidak memuat aturan yang tegas dan mampu menimbulkan efek jera” katanya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Dede Komara, pensiunan polisi yang juga salah satu tokoh di Rancaekek. “Sebagai seorang Muslim, saat jadi polisi saya merasa bersalah menindak sesuai dengan aturan undang undang yang produk Belanda. Padahal, mestinya sebagai Muslim Saya menindak dengan aturan Islam”
Maka dari itu, karena keyakinannya terhadap Syariat Islam sebagai aturan terbaik untuk melenyapkan kriminalitas, setelah pensiun Ia memutuskan untuk melakukan pembinaan secara intensif dan berjuang bersama Hizbut Tahrir.”Kita ini, tak hanya di Rancaekek, tapi di Indonesia bahkan Dunia, benar benar membutuhkan tegaknya Syariah dan Khilafah” tambahnya.
Dalam kontribusinya untuk mewujudkan Syariah dan Khilafah, KH Ayub Sukirman, selaku Ketua MUI Rancaekek pun kerap mendorong jajarannya untuk mendukung program yang diadakan Hizbut Tahrir. “Dalam beberapa kesempatan, Saya kerap mengajak para pengurus di MUI untuk datang bila ada undangan dari HTI” tuturnya.
Ia juga berharap, agar upaya mengembalikan kehidupan Islam ini dilakukan oleh setiap elemen masyarakat. Menurutnya, baik keluarga maupun unsur unsur dalam lingkungan mesti turut serta dalam upaya tersebut.
Sementara itu, KH Abdussyukur yang mewakili pengurus HTI DPC Rancaekek mengaku siap untuk bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat untuk mewujudkan upaya menegakkan Syariah dan Khilafah.
Ia meyakini, bahwa tegaknya Syariah dan Khilafah tak hanya dapat membuat kondisi lebih baik terjadi di Rancaekek saja. “Bila di tegakkan, Khilafah akan membawa kebaikan juga bagi Indonesia bahkan Dunia” tandasnya. []FA