HTI Press, Indramayu. Banjir masih melanda kawasan pantura, termasuk Indramayu. Tim Tabanni Qadha Mashalih Umat (TQMU) Hizbut Tahrir Indonesia Cirebon Raya berusaha untuk menyampaikan bantuan kepada korban banjir di Indramayu.
Tim relawan HTI berangkat dari Majalengka Selasa pagi, 21/01/2014, lewat Karangampel, karena jalur lain tidak bisa. Hujan terasa sangat besar di sepanjang perjalanan, “Hamparan sawah di kanan-kiri jalan berubah menjadi lautan,” ujar Ustadz Ikhwanudin salah seorang relawan HTI yang ikut dalam rombongan.
Rombongan tiba di Kecamatan Sindang Kab. Indramyau menuju posko pertama TQMU HTI. Di sana banjir sudah mencapai lutut orang dewasa. Selama Tim disana hujan semakin deras, ketinggian air terus naik.
“Ini merupakan banjir tertinggi. Tahun kemarin nggak seperti ini,” ujar Ustadz Khoerul, aktivis HTI Indramayu memaparkan.
“Memang kata orang tua di sini, banjir seperti ini pernah ada sekitar 30 tahun yang lalu,” lanjut Ustadz yang tinggal di perumahan di kawasan Sindang tersebut.
Tim TQMU memang hanya bisa menjangkau daerah ini. Untuk Balongan dan Kandanghaur belum bisa ditembus oleh tim relawan, karena banjir sudah mencapai leher orang dewasa.
Untuk itu bantuan berupa uang dan pakaian dititipkan lewat Ustadz Khoerul. “nanti saya akan coba menggunakan mobil rager pinjaman dari kantor, mudah-mudahan bisa menyampaikan bantuan ini ke Kandanghaur,” jelas Khaerul.
Sementara tim yang lebih besar dari Majalengka, Cirebon, dan Kuningan akan mencoba kembali Insya Allah hari Sabtu untuk menembus Kandanghaur.
“Mohon doanya, mudah-mudahan air sudah surut, sehingga tim disiapkan untuk membantu penangan pasca banjir,” ujar Ikhwanuddin.
Bagi kaum Muslim yang ingin membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir dapat menyalurkan bantuan ke rekening atas nama Hizbut Tahrir Indonesia: 1) BSM 0160233681 atau 2) BNI Syariah 0177325530. Semoga dengan bantuan tersebut dapat meringankan hisab kita di akhirat. []