Tutup 2013, Jumlah Utang Pemerintah RI Melejit Jadi Rp 2.371 Triliun

Menutup tahun 2013 lalu, jumlah utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 2.371,39 triliun. Dalam setahun di 2013, utang pemerintah berarti naik Rp 393,68 triliun dibandingkan posisi akhir 2012 yang jumlahnya Rp 1.977,71 triliun.

Secara rasio terhadap PDB total di 2012, utang pemerintah Indonesia berada di level 28,7% hingga akhir 2013.

Jumlah utang pemerintah dengan denominasi dolar AS hingga akhir 2013 mencapai US$ 194,55 miliar. Turun dibandingkan utang di akhir 2012 yang mencapai US$ 204,52 miliar. Namun karena nilai tukar rupiah yang melemah, total utang pemerintah dalam rupiah menjadi besar.

Demikian data Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu yang dikutip detikFinance, Kamis (23/1/2014).

Utang pemerintah di akir 2013 tersebut terdiri dari pinjaman Rp 710,34 triliun, naik dibanding akhir 2012 yang sebesar Rp 614,61 triliun. Kemudian berupa surat berharga Rp 1.661,05 triliun, naik dibanding akhir 2012 yang sebesar Rp 1.361,1 triliun.

Jika menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 8.241,9 triliun, maka rasio utang Indonesia hingga akhir 2013 sebesar 28,7%.

Sementara rincian pinjaman yang diperoleh pemerintah pusat hingga akhir 2013 adalah:

  • Bilateral: Rp 380,91 triliun
  • Multilateral: Rp 287,41 triliun
  • Komersial: Rp 39,47 triliun
  • Supplier: Rp 350 miliar
  • Pinjaman dalam negeri: Rp 2,2 triliun

Berikut catatan utang pemerintah pusat dan rasionya terhadap PDB sejak tahun 2000:

  • Tahun 2000: Rp 1.234,28 triliun (89%)
  • Tahun 2001: Rp 1.273,18 triliun (77%)
  • Tahun 2002: Rp 1.225,15 triliun (67%)
  • Tahun 2003: Rp 1.232,5 triliun (61%)
  • Tahun 2004: Rp 1.299,5 triliun (57%)
  • Tahun 2005: Rp 1.313,5 triliun (47%)
  • Tahun 2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)
  • Tahun 2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)
  • Tahun 2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)
  • Tahun 2009: Rp 1.590,66 triliun (28%)
  • Tahun 2010: Rp 1.676,15 triliun (26%)
  • Tahun 2011: Rp 1.803,49 triliun (25%)
  • Tahun 2012: Rp 1.975,42 triliun (27,3%)
  • Tahun 2013: Rp 2.371,39 triliun (28,7%)

Sejak tahun lalu pemerintah berencana menarik utang baru senilai Rp 215,4 triliun untuk menutupi defisit anggaran yang nilainya mencapai Rp 224,2 triliun.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bakal mengurangi proyek-proyek yang menggunakan utang luar negeri.(detik.com, 23/1/2014)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*