Muslimah HTI DIY Berkunjung ke IDI DIY Soal Jaminan Kesehatan Nasional
HTI Press. Yogyakarta. Menyoal tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Muslimah DPD I HTI DIY berkunjung ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY pada Senin (27/1), diterima langsung oleh ketua IDI DIY, dr. Bambang Suryono Suwondo, SP.an, di aula kantor IDI Jl. Janti, Banguntapan, Bantul, DIY. Delegasi MHTI dipimpin oleh Meti Astuti didampingi suami Agung Dwi Sutrisno dan 4 anggota tim. Di awal Agung menyampaikan maksud kunjungan untuk silaturahmi dan mengajak para dokter sebagai pihak yang secara langsung berinteraksi dengan masyarakat untuk ikut aktif dalam mengajak masyarakat kritis terhadap program pemerintah khususnya JKN.
Aeni Qori’ah (koordinator lajnah fa’aliyah MHTI DIY) mengkritisi bahwa JKN adalah upaya pengalihan tanggung jawab negara. “Negara seharusnya bertanggung jawab memberi kesejahteraan terhadap masyarakat, melalui program ini justru pemerintah berlepas tangan dan mengalihkannya kepada pihak swasta,” kritik Aeni. Lebih lanjut Aeni menyampaikan bahwa dengan kedok ‘gotong royong’ negara meminta (baca: memaksa) rakyat untuk ikut aktif dalam JKN. Jika rakyat tidak mau mengikuti JKN, maka mereka tidak akan mendapatkan pelayanan dari pemerintah.
Kritik ini ditanggapi antusias oleh dr. Bambang. Sebagai seorang dokter beliau mengindera dan merasakan banyaknya kebijakan yang janggal dari pemerintah. Beliau ikut mengkritik pemerintah dari banyak faktor termasuk ekonomi. “Secara umum ini adalah kegagalan negara. Sistem ini tidak peka dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Bambang.
Diskusi berjalan dengan hangat dan akrab. Di akhir kunjungan, dr. Bambang mengapresiasi HTI dan mengharap ada sumbangsih pemikiran dari HTI untuk diwacanakan dalam forum-forum yang beliau selenggarakan atau yang dikunjunginya. []