Training “Ibu Hebat: Ibu Cerdas Dambaan Umat”
HTI Press. Sukoharjo. Realitas pemberdayaan perempuan dalam kehidupan kapitalistik telah mengeksploitasi perempuan. Akibatnya perempuan termasuk ibu, rela mengabdikan dirinya untuk dunia pekerjaan, krisis generasi dan kehancuran keluarga menjadi problem akibat hilangnya peran/fungsi ibu.
Di tengah krisis generasi ini dibutuhkan ibu yang mampu menghadapi zaman. Ibu yang akan mencetak generasi unggulan, memahami problema masyarakat termasuk kaum wanitanya. Oleh karena itu Muslimah Hizbut Tahrir DPD II HTI Sukoharjo menyelenggarakan Training “IBU HEBAT” dengan Tema: “Ibu Cerdas Dambaan Umat”, bertempat di RM. Embun Pagi Sukoharjo (31/01/2014). Dihadiri sekitar 132 orang peserta dari perwakilan Ormas Islam, Pengurus PKK Kecamatan se-Kabupaten Sukoharjo, dan Majelis Ta’lim. Hadir sebagai Trainer, Tri Budiana (Aktivis MHTI) dan dipandu oleh Endah Ardianti.
Tri Budiana menyampaikan bahwa ibu mempunyai posisi strategis dalam masyarakat, ibu mempunyai dua peran yaitu sebagai ummu warobbatul bait (Manajer Rumah tangga) dan peran di masyarakat. Saat ini peran tersebut tidak dijalankan akibat ibu lebih sibuk bekerja dan sibuk urusan seputar eksistensi dirinya saja. Jika kondisi ini dibiarkan akan sangat mengkhawatirkan karena akan terlahir generasi yang lemah bahkan lost geration. Untuk itu ditegaskan pula bahwa perempuan harus kembali pada peran utamanya. Ibu harus mampu menyiapkan generasi yang kuat, dengan menjadi ibu Smart ideologis, berkepribadian Islam, berkarakter pemimpin dan peduli.
Diakhir acara Tri Budiana menyemangati peserta untuk menjadi ibu hebat dengan landasan aqidah dan ideologi Islam, berperan optimal menjadi ibu hebat bagi anak-anaknya dan menjadi perubah dalam masyarakat, bersama membangun kehidupan yang lebih baik. []