Paus Gereja Ortodoks Koptik Alexandria Mengatakan ’30 Juli Adalah Revolusi Rakyat’ Bukan Kudeta
Ketika berbicara di depan delegasi Majlis Rendah dan Majlis Tinggi Inggris pada hari Minggu, Paus Tawadros II mengatakan : “Revolusi ini adalah sebuah revolusi rakyat yang didukung oleh gereja dan Al Azhar. Tentara telah melakukan intervensinya pada waktunya untuk mewujudkan tuntutan rakyat . . ”
“Gereja telah membayar harga karena pendiriannya. Sekelompok teroris telah membakar 100 gereja serta banyak lembaga-lembaga negara. Kami berdoa bagi perdamaian dan kemajuan Mesir, ” lanjutnya.
Tawadros mendesak delegasi Inggris itu untuk mendukung pemerintah sementara Mesir selama periode mendatang baik secara ekonomi dalam hal tingkat pendidikan.
Delegasi Inggris termasuk Lord Hylton Raymond, Direktur Forum Ekonomi Timur Tengah, Baroness Elizabeth Bay Ridge, anggota Komite Hak Asasi Manusia, Lord Stone dari Partai Buruh dan Lord Marlesford dari Partai Konservatif. Wakil dari Majlis Rendah adalah : Jeffrey Donaldson, anggota komite pertahanan, Tim Yeo, anggota Komite Keberlanjutan, Stephen Timms dari Partai Buruh dan Bob Walter, anggota Partai Konservatif. (rz/www.middleeastmonitor.com/ 3/2/2014)
Di bawah dominasi peradaban sekulerisme, kapitalisme, yg namanya argumentasi, rasio, intelektual, logika kebenaran, dibuang dengan tanpa malu-malu. Menjijikkan ! Banyak manusia dibuat menjadi bodoh oleh sekulerisme!