Gerard Batten, politisi sekaligus anggota parlemen Inggris sayap kanan mengusulkan perjanjian (piagam) untuk ditandatanganinya, yang mengharuskan untuk tidak mengamalkan beberapa ayat-ayat al-Qur’an (ayat-ayat jihad), dan menghentikan pembangunan masjid di Eropa.
Surat kabar Inggris “The Guardian” mempublikasikan beberapa isi dari piagam yang diusulkan oleh Batten, Anggota Parlemen Eropa untuk London dari Partai Kemerdekaan Inggris, United Kingdom Independence Party (UKIP). Yang terpenting dari isi piagam itu adalah keharusan meninjau ulang beberapa ayat al-Qur’an dan ajaran keagamaan yang menyerukan jihad.
Batten juga menyerukan dengan tegas agar kaum Muslim menghentikan pembangunan masjid di Inggris dan Eropa.
Surat kabar Inggris mengutip beberapa tanggapan dari para tokoh politik Islam di Inggris terhadap usulan Batten ini. Mereka semua menegaskan bahwa Batten terlalu jauh melangkah ke arah kejelekan dalam melakukan aktivitas politik, dan ia mencerminkan watak sesungguhnya dari kelompok ekstrem kanan, dimana ketika berbicara tentang isu-isu yang berkaitan dengan agama dan keimanan, maka ia memperlihatkan dirinya sebagai seorang yang bodoh (islammemo.cc, 6/2/2014).