Pernyataan Sesat Guru Besar Al Azhar: Sisi dan Ibrahim Dua Orang Rasul Seperti Nabi Musa dan Harun!

Sudah tidak terhitung jumlahnya pendapat dan fatwa sesat yang tidak dapat diterima secara hukum syariah, yang dikeluarkan oleh para ulama ruwaibidhah yang berlindung di ketiak rezim otoriter, semisal Dr. Saaduddin al-Hilaly, seorang guru besar (profesor) fiqih di Universitas Al-Azhar, dimana ia menyebut Menteri Pertahanan dan Menteri Dalam Negeri Mesir sebagai dua orang yang diutus Allah, sama dengan Musa dan saudaranya Harun ‘alaihimassalam.

Al-Hilaly mengatakan bahwa di Mesir telah terjadi dua kali pencurian agama, pertama pada masa pemerintahan Fira’un saat Nabi Musa diutus, dan yang kedua pada masa Presiden Mursi. Untuk itu, “Allah mengutus dua orang Rasul-Nya ke Mesir guna menyelamatkan Mesir, mereka adalah Marsekal Abdul Fattah al-Sisi, Menteri Pertahanan; dan Jenderal Muhammad Ibrahim, Menteri Dalam Negeri.”

Al-Hilaly mengatakan—dalam sambutan pada acara penghormatan kepolisian Mesir terhadap “para polisi yang tewas” dalam insiden baru-baru ini, pada hari Kamis—bahwa Allah telah melindungi Mesir dan agama Islam dengan dua orang menteri, dimana mereka ini diutus oleh Allah, sebagaimana Allah telah mengutus Musa dan saudaranya Harun ‘alaihimassalam.

Perlu diketahui bahwa al-Hilaly ini sering mengeluarkan pendapat nyeleneh dan sesat. Sebelumnya ia telah mengeluarkan fatwa bahwa seorang wanita penari jika ia meninggal pada saat menari, atau dalam perjalanannya untuk menari, maka ia telah syahid, sebab ia sedang menunaikan kewajibannya, yaitu bekerja, dan sejumlah pendapat nyeleneh lainnya. Anehnya, Al-Azhar diam seribu bahasa dengan fatwa tersebut, yang sama sekali tidak sesuai dengan ketentuan syariah (islammemo.cc, 6/2/2014).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*