بسم الله الرحمن الرحيم
Wahai Kaum Muslimin di Suriah: Hentikan Konspirasi (Jenewa 2) Amerika Terhadap Kalian, Berlepas Dirilah dari Antek-antek Amerika Koalisi Nasional seperti Kalian Berlepas Diri dari Antek AS, Bashar. Deklarasikan bahwa Proyek Kalian Terepresentasi dengan Tegaknya al-Khilafah ar-Rasyidah
Kemarin pada 31/1/2014 telah berakhir putaran pertama Konferensi Jenewa 2 khusus tentang Suriah, yang berlangsung selama satu pekan, dengan keputusan akan diselenggarakan pembicaraan putaran kedua mendatang (doktrinal) pada 2/10. Brahimi menilai bahwa putaran ini merupakan “awal yang sangat sederhana… akan tetapi kita bisa membangun di atasnya” dalam orientasi mewujudkan solusi krisis Suria yang telah berlangsung sejak tiga tahun lalu. Brahimi menambahkan, “Kesenjangan di antara kedua pihak masih besar … akan tetapi saya perhatikan ada landasan kecil bersama yang bisa jadi lebih besar dari apa yang dipahami kedua pihak” yang tegak di atas sepuluh point. Yang paling menonjol adalah: “Kedua pihak mengetahui bahwa keduanya harus membangun bentuk pemerintahan transisi dengan memiliki kewenangan implementatif.” Disamping “dialog nasional dan peninjauan ulang konstitusi dan pemilu.” Dan “menolak kekerasan, ekstremisme, dan terorisme”. Dikatakan oleh Brahimi bahwa kedua pihak menolak kekerasan, ekstremisme dan terorisme dengan kalimat mereka sendiri. Adapun delegasi oposisi, yang anggota delegasinya merupakan juru bicaranya Lu’ay Shafi, memandang bahwa “satu-satunya kemajuan yang terjadi adalah komitmen rezim untuk bernegosiasi dalam kerangka Jenewa.” Ia menuduh rezim “tidak menginginkan solusi politik, tidak menginginkan kemajuan meski satu titik saja di atas jalan mengakhiri krisis.” Sementara al-Mu’alim menggambarkan oposisi “tidak dewasa” dan berputar-putar pada satu topik saja sebagaimana seandainya kita datang pada satu jam, kita serahkan kepada mereka semua hal dan kita pergi.”
Sedangkan apa yang disebutkan di media massa tentang gagalnya konferensi dan bahwa sikap-sikap yang ada beku dan saling menjauh … adalah sangat prematur untuk memutuskan hal itu. Itu adalah peran yang dimainkan oleh media massa mencurigakan dan media massa upahan untuk membuat masyarakat tenggelam dalam detil dan tidak memahami hakikat konspirasi.
Sungguh siapa saja yang memperhatikan tujuan-tujuan konferensi, niscaya ia melihat bahwa semuanya adalah tujuan Amerika. Karena itu, semata menerima diselenggarakan konferensi berarti meletakkan solusi di atas rel Amerika. Semata diselenggarakan konferensi berarti bahwa kereta solusi Amerika telah berangkat dan perjalanannya akan terus berlanjut sampai Amerika menghentikannya dengan menyusun semua solusinya di atas muka bumi. Bersamanya juga akan terus berlanjut kesusahan dan bencananya sesuai tekanan Amerika terhadap oposisi untuk memaksakan solusinya melalui anteknya Bashar dengan menggunakan pemboman, pengepungan, membuat kelaparan, aksi pembantaian mengerikan dan pemanfaatan kondisi-kondisi kemanusiaan… sehingga oposisi tidak menemukan di depannya kecuali menerima sebagian rincian mendasar untuk solusi ini. Dalam konteks ini disebutkan bahwa dalam beberapa minggu sebelum negosiasi pertama ini saja sekitar 1900 personel telah tewas. Perselisihan yang tampak di antara rezim dan oposisi bukan pada tujuan-tujuan melainkan mana yang mendahului. Dan antara tarik menarik siapa di antara keduanya yang lebih dahulu “memerangi terorisme” seperti yang dituntut oleh rezim, atau “pendirian struktur pemerintahan transisi” seperti yang dituntut oleh oposisi. Keduanya adalah tuntutan Amerika. Amerika akan bekerja menyiapkan lapangan sebagai implementasi untuk agenda solusinya secara sempurna. Hal itu dengan mendirikan pemerintahan transisi (dalam bentuk pemerintahan transisi sektarian seperti model di Irak). Dan berikutnya dibentuk kekuatan internasional yang efektif (mengikuti bentuk ISAF di Afganistan) yang menjadi sandaran pasukan nasional yang oleh Amerika akan direformasi dan diserahkan kepada orang yang lebih loyal kepada Amerika yang di situ juga akan diperhatikan aspek-aspek sektarian. Dengan pembentukan pemerintahan transisi, militer nasional dan kekuatan internasional, maka Amerika akan memegang kendali konferensi dan mengarahkannya untuk bisa mengimplementasikan agendanya menghancurkan pengusung proyek islami yang menyerukan dan berjuang untuk tegaknya al-Khilafah ar-Rasyidah yang diperintahkan oleh Allah SWT. Penghancuran pengusung proyek islami merupakan perkara yang disepakati oleh rezim dan oposisi, yang keduanya bisa dinilai sebagai dua wajah antek Amerika.
Sudah diketahui bahwa Amerika adalah peserta paling kuat yang hadir dalam konferensi tersebut. Kekuatan Amerika terepresentasi dalam kehadiran menteri luar negerinya John Kerry bersama delegasinya yang diketuai oleh deputi politik sekjen PBB Jeffrey Feltman yang termasuk pilar politik luar negeri Amerika yang dahulu menjadi deputi menteri luar negeri Clinton. Amerika menggunakan sekjen PBB sebagai salah satu alatnya dalam merealisasi kepentingan-kepentingannya, sikap-sikap Rusia yang sesuai dengan kepentingan AS, rezim Suriah yang merupakan boneka AS, dan oposisi Suriah yang jatuh untuk menyenangkan AS. Karena itu, di belakang konferensi ini ada konspirasi besar terhadap kaum Muslimin dan ada pengkhianatan kepada Allah dan agama-Nya. Khususnya, bahwa tujuan-tujuan konferensi ini yang diumumkan dan yang disetujui dan dibanggakan oleh oposisi adalah menghancurkan Islam politik demi kepentingan penegakan negara sipil sekuler kafir, di samping akan menjadi antek Amerika, sama persis dengan negaranya sang penjagal, Bashar, dan bapaknya sebelumnya.
Wahai kaum Muslimin yang jujur, bersabar dan berusaha sabar di Suriah Syam pusat Dar al-Islam. Konferensi Jenewa ini telah dikalkulasi oleh Amerika selama tiga tahun. Selama itu, Amerika menyuruh anteknya Bashar untuk melakukan kejahatan brutal tak berperikemanusiaan terhadap Anda. Sebab Anda telah mendeklarasikan mengadopsi proyek islami. Dan sekarang, setelah mempersiapkan konspirasi terhadap Anda, Amerika menggerakkan pentas internasional untuk meloloskan konspirasi itu melalui Konferensi Jenewa. Amerika akan menyuruh anteknya dan musuh Anda, Bashar, untuk makin meningkatkan kejahatannya terhadap Anda sampai Anda tunduk dan menerima rencana solusi Amerika, yaitu penegakan pemerintahan sipil sekuler kafir yang menjadi antek Amerika. Amerika memperalat oposisi koalisi sekuler yang dipaksakan kepada Anda, yang tidak merepresentasikan Anda sama sekali, agar berjalan bersama Amerika dalam menghancurkan proyek islami. Lalu apakah Anda menerima hal itu?! Jika antek Amerika Bashar telah diperintahkan untuk menyerang Anda, maka Amerika akan menyuruh antek barunya Ahmad Aljarba untuk menghancurkan proyek Islami Anda. Sungguh realita ini mengingatkan kita kepada hadits Rasulullah saw yang beliau deskripsikan dan seolah-olah beliau hidup di tengah-tengah kita. Beliau bersabda:
«حَتَّى يَصِيْرَ النَّاسُ إِلَى فُسْطَاطَيْنِ: فُسْطَاطُ إِيْمَانٍ لاَ نِفَاقَ فِيْهِ، وَفُسْطَاطُ نِفَاقٍ لاَ إِيْمَانَ فِيْهِ»
“Sampai manusia terbelah dalam dua kemah: kemah keimanan yang di dalamnya tidak ada nifak, dan kemah nifak yang di dalamnya tidak ada iman.”
Syara’ mewajibkan kita untuk menentang rencana Amerika kafir dengan menjatuhkan Konferensi Jenewa secara total. Dan kita harus berada bersama proyek islami saja. Dan sesungguhnya Hizbut Tahrir, pionir dalam dakwah untuk menegakkan al-khilafah ar-rasyidah, dan pemimpin itu tidak akan membohongi warganya, sebagai peneladanan kepada Rasulullah saw dalam dakwah untuk menegakkan syariah Allah. Hizbt Tahrir menyeru ahlul quwah yang muhkhlis diantara kaum mukminin, dimana saja mereka berada, untuk mendeklarasikan secara gamblang dengan segala kekuatannya; agar mereka menentang Jenewa dan hasil-hasilnya; menyatukan perjuangan mereka di atas satu tujuan yaitu menolong agama mereka untuk menegakkan daulah al-Khilafah ar-Rasyidah. Inilah balasan sahih yang membuat Allah SWT ridha, mengubah kondisi kaum Muslimin secara mendasar yang membuat kafir tidak lagi memiliki pengaruh di negeri kaum Muslimin. Allah SWT berfirman mencakup pemangku pemerintahan, orang-orang muhajirin dari penduduk Mekah dan ahul quwah dan nushrah dari warga Madinah:
﴿الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللَّهِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ * يُبَشِّرُهُمْ رَبُّهُمْ بِرَحْمَةٍ مِنْهُ وَرِضْوَانٍ وَجَنَّاتٍ لَهُمْ فِيهَا نَعِيمٌ مُقِيمٌ * خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ﴾
“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. Tuhan mereka menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat dari pada-Nya, keridhaan dan surga, mereka memperoleh didalamnya kesenangan yang kekal, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar. (TQS at-Tawbah ;9]: 20-22)
Dan Allah SWT berfirman:
﴿وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ﴾
“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.” (TQS at-Tawbah [9]: 100)
01 Rabiuts Tsani 1435 H
01 Februari 2014 M
Hizbut Tahrir
Wilayah Suriah